Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akui Punya Masalah Kesehatan Mental, Sheila Salsabila Minta Maaf kepada Keluarga Marshanda

Reporter

image-gnews
Sheila Salsabila, sahabat Marshanda.
Sheila Salsabila, sahabat Marshanda.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sheila Salsabila akhirnya meminta maaf kepada keluarga Marshanda. Melalui  unggahan di Instagram Storynya pada Rabu malam, 29 Juni 2022, dokter yang menetap di Amerika Serikat ini mengakui kegaduhan yang ia ciptakan telah melukai keluarga Marshanda, sahabatnya. Permohonan maaf itu ia sampaikan kepada Riyanti Sofyan dan Alyssa Ramadhani, ibu serta adik Marshanda. 

"Lyssa dan Tante, maaf ya Sheila gak dengerin Lyssa dan Tante sampai beritain Caca hilang. Mohon maaf yang sebesar-besarnya sama keluarga Caca, yang Caca sayang, dan yang Sheila juga sayang," tulisnya memulai tulisan permohonan maafnya. 

Sheila mengakui, aksinya yang mengabarkan bahwa Marshanda, yang akrab disapa Caca, hilang di Los Angeles, Amerika Serikat telah melangkahi kewenangan keluarga aktris sinetron itu. "Kalau terlihatnya seperti Sheila gak sopan, Sheila minta maaf," tulisnya. 

Sheila kemudian mengakui bahwa dia juga memiliki masalah kesehatan mental, seperti halnya Marshanda. "Sheila sama Caca dua-duanya punya mental illness dan kita berusaha yang terbaik. Caca sama Sheila mau sembuh sambil sembuhin dunia. Maaf atas kepanikan yang disebabkan oleh Sheila. Semoga Lyssa dan Tante selalu dijaga sama Tuhan," tulisnya dengan men-tag akun Instagram Dollyssa, nama Alyssa di media sosial. 

Sheila selanjutnya mengunggah foto dirinya saat masih kecil. "Sheila kecil, maaf ya lama banget waktu yang dibutuhkan untuk nyembuhin kamu. Makasih buat cahaya terangnya. Stay with me. Thank you," tulisnya di bawah fotonya yang duduk dengan senyum jahil menggemaskan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Sheila membuat video yang diunggah di halaman Instagramnya. Isinya menyindir keluarga Marshanda. "Enggak ada yang nemenin, itu sakit banget. Sampai malnya tutup, gue nyari-nyari enggak ketemu. Pengen banget dia jadi bridesmaid gue tapi gue enggak bisa kontak dia karena orang tuanya enggak kasih dia untuk teman-teman dia karena orang tuanya malu punya anak kayak gitu," ujarnya menyebut keluarga Marshanda malu memiliki putri yang memiliki masalah gangguan bipolar. 

Pernyataan ini menyulut kejengkelan Alyssa. Melalui unggahan di Instagram Storynya, ia menyindir Sheila, yang mengaku sebagai sahabat dan sangat menyayangi Marshanda. "Jika kamu benar-benar menyayangi seseorang dan peduli mereka secara tulus tanpa agenda apa pun, kamu tidak perlu menunjukkan ke dunia untuk membuktikan ke semua orang apa yang kamu lakukan. Satu-satunya orang yang perlu tahu adalah seseorang yang coba kami cintai dan sayangi."

Baca juga: Adik Marshanda Sindir Sheila Salsabila Usai Sebut Orang Tuanya Malu Punya Anak Bermasalah Mental

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 jam lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

14 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

16 hari lalu

Marshanda. Foto: Instagram/@marshanda99
Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

Aktris Marshanda merasa bersyukur atas semua yang dia miliki sekarang. Ia merasa penuh.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

16 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?