Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Mona Ratuliu, Mima Shafa Coba Bunuh Diri Setelah Alami Depresi 7 Tahun

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Mona Ratuliu dan Indra Brasco bersama putri sulungnya, Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa. (Instagram/@mimashafa)
Mona Ratuliu dan Indra Brasco bersama putri sulungnya, Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa. (Instagram/@mimashafa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Davina Syafa Felisa atau Mima Shafa, anak pertama dari pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengaku memiliki masalah kesehatan mental hingga nyaris melakukan percobaan bunuh diri. Gadis berusia 19 tahun ini mengalami depresi selama tujuh tahun terakhir.

Mima mengunggah video yang berisi cuplikan foto-foto saat dirinya berada di titik terendah. Di awal video, Mima memberikan peringatan kalau video tersebut mengandung konten percobaan bunuh diri dan depresi. Pada beberapa foto, Mima menangis dan mengaku ingin kembali merasakan kebahagiaan. Ia mengaku lelah karena memiliki masalah kesehatan mental.

Mima sampai dilarikan ke rumah sakit dan menunjukkan perban pada pergelangann tangannya. Mima mulai menceritakan kalau sebenarnya ia telah mengenal tentang kesehatan mental sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama beberapa tahun lalu.

"Waktu SMP, aku tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan mental karena kesadaran yang aku rasain dengan diriku sendiri. Setelah itu, aku jadi interested untuk mengadvokasi tentang kesadaran kesehatan mental dan bukan itu aja, tapi juga gimana supaya orang-orang yang gak teredukasi tentang kesehatan mental bisa belajar dan mengurangi stigmanya," tulis Mima di Instagram pada Rabu, 31 Juli 2022.

Namun, perjalanan hidupnya membuat Mima tak dapat menghindari masalah kesehatan mental. Mima mengaku mulai merasakan depresi ketika memasuki usia remaja hingga kini telah menjadi mahasiswi jurusan psikologi. Memiliki banyak privilege juga tidak membuat Mima bahagia.

Mona Rauliu dan anak sulungnya, Davina Shafa Felisa atau Mima Shafa (Instagram/@monaratuliu)

"Aku tetap mengalami naik turun. Selama 7 tahun aku selalu bertanya-tanya, 'apa yang salah sih sama aku?' di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tau semua jawabannya, bukan cuman dari belajar advokasi MHA dan juga sebagai mahasiswi psikologi, tapi juga banyak privilege yang aku punya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. Dan itu manusiawi," tulis Mima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga bulan lalu, Mima berada di titik puncak untuk mengakhiri hidup. Mima berhasil bertahan dan kejadian tersebut membuatnya semakin mengenal dirinya sendiri. "Juli 2022 adalah waktu yang penting untuk aku selama 19 tahun hidup. I survived. Aku gak akan bisa lebih megenali diri sendiri kalau aku gak survive," tulisnya.

Selama berada di rumah sakit, Mima dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman yang menyayanginya. Termasuk kedua orang tuanya, Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Dalam video tersebut, Mona terlihat menangis sambil memeluk Mima. "Di waktu yang tepat, aku cerita ke kalian. Sebelum bulan ini berakhir, aku mau bilang terima kasih ke semua orang yang udah mendukung dan sayang sama aku. Bunda dan yanda, teman-teman, terutama diri ku sendiri," tulisnya.

Mima Shafa berharap ceritanya ini bisa dijadikan pelajaran untuk orang-orang yang mungkin merasakan hal serupa dengannya. "Jika kalian membaca ini, pasti akan ada jawaban dari semua pertanyaan yang kamu punya. Kuncinya adalah bertahan. Pelan-pelan cerita dan kasih tau orang-orang yang kamu percaya tentang situasi mu. Jangan takut untuk bicara dan cari bantuan. You always matters," tulisnya.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580

Baca juga: Alasan Mona Ratuliu Susui Keponakannya yang Kehilangan Ibunya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

3 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 jam lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

21 jam lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

2 hari lalu

Ilustrasi pijat. studiofrid.se
Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Muhammad Rizky Firdaus Kuasa hukum persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum staf Kelurahan sekaligus Komite sekolah. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.