Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Mona Ratuliu Susui Keponakannya yang Kehilangan Ibunya

Reporter

image-gnews
Mona Ratuliu bersama putrinya dan keponakannya. Foto: Instagram Mona Ratuliu.
Mona Ratuliu bersama putrinya dan keponakannya. Foto: Instagram Mona Ratuliu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mona Ratuliu mengungkap alasannya memilih untuk menyusui langsung keponakannya Balint. Menurut Mona, ia percaya menyusui langsung adalah stimulasi paling hebat untuk bayi seusia Balint.

Sebenarnya Balint perlu donor ASI dari ibu-ibu yang anaknya seusia Balint. Jadi mungkin akan segera mencari donor ASI untuk Balint. Tapi Aku percaya banget kalau nyusuin langsung itu stimulasi paling hebat buat bayi seusia Balint. Kulit ketemu kulit, hati ketemu hati, mata ketemu mata, mana ada yang bisa menggantikan momen seperti ini,” tulis Mona di halaman Instagramnya, Senin 9 Agustus 2021.

Ibunda Balint, Eneng Ulang, yang juga ibu sambung dari Kesha Ratuliu, keponakan Mona, meninggal dua hari usai melahirkan karena positif Covid-19. Lahir dalam kondisi prematur, berat Balint hanya 2,2 kg. Setelah tiga pekan di rumah sakit, Balint akhirnya dibawa pulang Mona ke rumahnya.

Belajar dari pengalaman keempat anaknya sebelumnya, Mona terbiasa menyusui mereka sampai 2 tahun. Makanya saat ibu Balint meninggal yang pertama terlintas dalam benak Mona adalah siapa yang akan menyusui Balint. “Menyusui memang enggak mudah, tapi pada akhirnya menyusui adalah momen terindah dalam hubungan ibu dan anak,” tulis Mona.

Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Instagram.com/@monaratuliu

Mona sendiri juga masih menyusui putri bungsunya, Numa Kamala Srikandi yang baru berusia 1 tahun. Alasan inilah yang membuat Mona masih belum berani menyusui Balint di hadapan Numa. “Numa sayang banget sama Balint, tapi aku belum berani nyusuin di depan Numa. Enggak pengen Numa jadi sebel sama Balint,” ujar Mona saat melakukan Instagram Live, Ahad 8 Agustus 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam mengurus Balint dan Numa, suami dan anak-anak Mona yang lain juga ikut mengasuh. Indra Brasco bahkan mempunyai julukan sendiri dari Mona, yaitu akang gendong. Indra juga tidak canggung memandikan Balint. “Capai kalau ada obatnya, hilang capeknya, jadi kami dari dulu senang ngerawat bayi,” ujar Indra.

Unggahan Mona Ratuliu mendapat banyak komentar dari netizen. “Adik Balint cakep banget, sehat terus ya sayang,” tulis akun putri.m.dwi. “Ngantre ya Bun, gemas banget. Ku percaya ASI yang mengalir dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing bayi,” tulis akun olivezh.

DEWI RETNO

Baca juga: Kisah Mona Ratuliu Terpapar Covid-19, Terpaksa Isolasi Mandiri Bersama Bayinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.


Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda menghadiri deklarasi dukungan oleh kelompok masyarakat Buruh Pelabuhan Indonesia Maju di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Desember 2023. Di hadapan warga, Gibran berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikasi profesi buruh hingga bakal mempercantik Rusun Cilincing. Dalam kunjungan itu, Gibran juga sempat membagikan buku tulis kepada anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.


Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.


4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

Pedagang menjual masker saal munculnya Covid-19 Pirola di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Subvarian Pirola sudah menyebar di beberapa negara besar seperti Amerika dan wilayah Eropa. TEMPO/Magang/Joseph
4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.


4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

8 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Han So Hee Positif Covid-19 saat Syuting Drama Gyeongseong Creature 2

12 September 2023

Han So Hee. Dok. 9ato Entertainment
Han So Hee Positif Covid-19 saat Syuting Drama Gyeongseong Creature 2

Han So Hee merasa tidak enak badan selama syuting Gyeongseong Creature 2 dan dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan.