Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Tahun Zainuddin MZ atau Dai Sejuta Umat Wafat, Berikut Profilnya di Panggung Dakwah dan Politik

image-gnews
KH Zainuddin MZ. TEMPO/Gunawan Wicaksono
KH Zainuddin MZ. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh tahun lebih Zainuddin MZ telah meninggal dunia. Pendakwah ini wafat pada 5 Juli 2011 dan dimakamkan di belakang Masjid Jami Fajrul Islam lokasinya persis di depan kediaman Zainuddin MZ, di Jalan H Aom, Gandaria Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

K.H. Zainuddin Hamidi atau sering disebut Zainuddin MZ lahir pada 2 Maret 1952 di Jakarta. Ia dikenal karena metode dakwahnya yang populer dan mudah dicerna berbagai kalangan. Dai sejuta umat ini telah melakukan dakwah sejak 1990-an.

Gaya berceramah yang karismatik dibalut humor menjadi ciri khasnya. Terutama untuk ciri khas pada punchline-nya yang sering melontarkan pertanyan dengan mengatakan “Betul?”. Dengan gaya tersebut, ia sering diundang ke berbagai acara dan televisi serta radio di masa kejayaannya.

Tepat pada 1971, ia juga sering menjadi juru kampanye, salah satunya untuk Partai Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan fusi dari PPP, PSII, Perti, dan Parmusi. Dalam buku Dakwah dan Politik Da’I Berjuta Umat, ia menjelaskan bahwa kemampuan berpidatonya didapatkan setelah melihat beberapa ulama terkenal, seperti K.H. Syukron Ma'mun, K.H. Idham Chalid, sampai Buya Hamka.

Jauh sebelum itu, ia memulai ceramahnya sejak kecil ketika masuk ke Madrasah Tsanawiyah. Ia merupakan salah satu da’i yang megenyam ilmu di bawah asuhan ulama asal Kalimantan sekaligus Ketua MPR dan DPR periode 1971-1977, K.H. Idham Chalid.

Oleh karena itu, Zainuddin MZ  mengikuti jejaknya dengan memulai karir politiknya dengan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangungan (PPP) pada 1977-1982. Saat itu, ia mengambil posisi sebagai dewan penasihat DPW DKI Jakarta.

Namun, dalam catatan Tempo pada 8 Januari 2003, Zainuddin MZ mengundurkan diri dari Partai PPP. Banyak anggota dari PPP yang menyayangkan keputusan tersebut. Salah satunya Ketua Umum PPP saat itu, Hamzah Haz yang mengatakan bahwa rencananya akan mengangkat Zainuddin sebagai calon Presiden RI di tahun 2004.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca lengsernya Soeharto, Zainuddin MZ beserta rekannya Jafar Badjeber mulai membentuk Partai Bintang Reformasi pada 2003 sampai 2009 yang sebelumnya adalah PPP Reformasi. Pada Pemilu 2004, partai ini berhasil merebut 13 kursi di DPR.

Lalu dai yang terkenal oleh sejuta umat itu pindah melanjutkan karir politiknya ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 2009. Momen tersebut bertepatan dengan majunya Calon Presiden RI, Prabowo Subianto.

Di akhir perjalanan hidupnya, ia dikabarkan mengidap penyakit jantung dan diabetes, meskipun belum ada yang resmi mengklarifikasi penyakit tersebut. Dengan penyakit tersebut ia berpulang pada 5 Juli 2011, tepat 11 tahun yang lalu.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Penyebab Wafatnya Zainuddin MZ Belum Diketahui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi saat memberikan keterangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. ANTARA/Rio Feisal
Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

23 jam lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Hakim konstitusi Anwar Usman (kiri) menggunakan inhaler di sela-sela sidang sengketa pileg di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Sumber: Tangkapan layar YouTube MK
Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.


Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri meninjau instalasi seniman Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.


PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno saat di Batam, Sabtu malam, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

3 hari lalu

Hakim konstitusi Anwar Usman (kiri) menggunakan inhaler di sela-sela sidang sengketa pileg di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Sumber: Tangkapan layar YouTube MK
KPU Sanggah 16 Ribu Suara PPP di Sumut Pindah ke Partai Garuda

KPU menyanggah belasan ribu suara hasil pemilihan DPR RI untuk PPP di Sumut berpindah ke Partai Garuda.


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.