Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tara Basro Ungkap Perubahan Karakternya di Film Pengabdi Setan 2: Communion

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Tara basro mengenakan lipa sabbe atau sarung khas Bugis di Praha/Foto: Instagram/Tara Basro
Tara basro mengenakan lipa sabbe atau sarung khas Bugis di Praha/Foto: Instagram/Tara Basro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tara Basro membagikan kesannya setelah kembali bermain di film Pengabdi Setan 2: Communion. Masih memerankan karakter utama bernama Rini, Tara Basro mengatakan terdapat perkembangan yang signifikan dari film pertama yang rilis pada 2017 lalu dengan yang sekarang.

"Untuk Rini, jelas akan sangat berbeda dari yang pertama. Dimulai dari set-nya. Keluarga Rini sekarang ada di rumah susun, dengan adik-adiknya yang beranjak dewasa. Rini sudah punya waktu lebih untuk dirinya sendiri. Mungkin setelah kejadian di Pengabdi Setan, ada banyak hal yang harus di sort out secara eemosional, secara keluarga," kata Tara Basro di Jakarta, dikutip Antara pada Jumat, 17 Juni 2022.

Tara Basro mengungkapkan dirinya cukup kaget ketika harus syuting di sebuah rumah susun lawas yang sudah tidak dihuni selama 15 tahun di Jakarta. "Untuk set, sangat berbeda dari film pertama. Kami syuting di rusun yang tidak ditinggali selama 15 tahun," kata Tara Basro. "Jujur, pas sampai ke lokasi, saya kaget. Tapi seru banget (proses syuting) karena beda dengan rumah sebelumnya. Banyak hal yang bisa dieskplor."

Film Pengabdi Setan 2: Communion juga menampilkan sederet pemain dan karakter baru. Beberapa di antaranya adalah Ratu Felisha dan Jourdy Pranata. Tara Basro memberikan pujian kepada keduanya. "Ratu dan Jourdy keren banget dan menambah bumbu yang lebih lezat di film kita," kata Tara Basro.

Ratu Felisha mengaku sangat tersentuh ketika diajak bergabung di film garapan Joko Anwar ini. "Mau nangis rasanya, enggak bisa ngomong. Film ini pertamanya adalah film favoritku, dan Joko Anwar adalah sutradara favoritku, dan aku diajak main di dalamnya. Speechless banget," kata Ratu Felisha.

Proses casting ternyata diadakan ketika ia tengah melakukan pengambilan gambar di Rembang, Jawa Tengah. Ratu Felisha kemudian berusaha mengikuti proses casting dengan kembali ke Jakarta. "Yang penting aku sudah ikut casting. Waktu itu, bang Joko juga ikut melakukan casting. Aku bilang, 'terserah aku mau jadi apa saja, yang penting bisa ikut di film ini'," kata Ratu Felisha sembari tertawa. Beberapa hari kemudian, Ratu Felisha mendapat kabar bahwa ia berhasil mendapatkan peran di Pengabdi Setan 2: Communion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktor muda Jourdy Pranata juga merasa senang dan terhormat karena bisa bergabung bersama sutradara dan para pemain favoritnya dalam satu proyek film. "Sebuah kehormatan karena Pengabdi Setan ini adalah film favorit dan dibuat oleh sutradara favorit," kata Jourdy Pranata.

Ia mengaku akan berperan sebagai salah satu penghuni rumah susun. Jourdy Pranata mengungkapkan, itu adalah karakter yang cukup dekat baginya. "Aku juga pernah tinggal di rusun. Jadi waktu dapat peran ini, aku tanya mau dibawa ke penghuni rusun yang seperti apa. Kita diskusi bareng dan ditambah dengan pengalaman aku sebelumnya, untuk membentuk karakter ini," katanya.

Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang di bioskop Indonesia mulai 4 Agustus 2022. Film ini dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, Ayu Laksmi dengan tambahan bintang-bintang muda maupun senior seperti Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani dan Iqbal Sulaiman. 

Baca juga: Joko Anwar Ungkap Hubungan Pengabdi Setan 2: Communion dengan Film Pertama

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

1 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Kesan Joko Anwar hingga Lutesha Setelah Nonton Film Home Sweet Loan

13 hari lalu

Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures
Kesan Joko Anwar hingga Lutesha Setelah Nonton Film Home Sweet Loan

Film Home Sweet Loan yang bercerita tentang perjuangan sandwich generation mendapat pujian dari Joko Anwar hingga Lutesha.


RAN Sajikan Kisah Cinta Segitiga dalam Video Musik Rahasia #1 dan Rahasia #2

14 hari lalu

Video musik Rahasia #1 milik RAN dibintangi Claresta Taufan dan Morgan Oey. Dok. RAN
RAN Sajikan Kisah Cinta Segitiga dalam Video Musik Rahasia #1 dan Rahasia #2

RAN menggandeng Claresta Taufan, Morgan Oey, dan Jourdy Pranata untuk menjadi model video musik Rahasia #1 dan Rahasia #2.


Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

14 hari lalu

Poster film Emilia Perez. Foto: Instagram Selena Gomez.
Sinopsis Film Emilia Perez, Wakil Prancis untuk Oscar 2025

Emilia Perez, terpilih sebagai wakil Prancis untuk bersaing di kategori Best International Feature Film di Oscar 2025


Emilia Perez Masuk Daftar Film Terbaik untuk Oscar 2025, Joko Anwar Menangis

16 hari lalu

Poster film Emilia Perez. Foto: Instagram Selena Gomez.
Emilia Perez Masuk Daftar Film Terbaik untuk Oscar 2025, Joko Anwar Menangis

Emilia Prez, film besutan Jacques Audiard yang dibintangi Selena Gomez, resmi mewakili Prancis di Oscar 2025 setelah meraih dua penghargaan di Cannes.


Film Siksa Kubur Sudah Bisa Dinikmati di Netflix, Joko Anwar Sarankan Cara Terbaik Menontonnya

23 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Sudah Bisa Dinikmati di Netflix, Joko Anwar Sarankan Cara Terbaik Menontonnya

Joko Anwar memberikan saran cara terbaik menonton film Siksa Kubur di Netflix yang sudah bisa dinikmati mulai hari ini.


Pilih Melawan, Alam Ganjar Tawarkan Media Sosialnya untuk Ruang Gerakan

49 hari lalu

Alam Ganjar bersama orang tuanya, Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. Foto: Instagram.
Pilih Melawan, Alam Ganjar Tawarkan Media Sosialnya untuk Ruang Gerakan

Alam Ganjar turut melayangkan perlawanan terhadap DPR yang menganulir putusan MK tentang syarat usia calon kepala daerah.


Joko Anwar: Saya Protes ke PH yang Memakai Tragedi untuk Materi Promosi Film

51 hari lalu

Sutradara Joko Anwar menghadiri konferensi pers serial Nightmares and Daydreams di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Marvela
Joko Anwar: Saya Protes ke PH yang Memakai Tragedi untuk Materi Promosi Film

Kritik Joko Anwar diduga merujuk pada unggahan di akun Instagram PH Dee Company yang mempromosikan film 'Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu'.


Selebritas Tanggapi Putusan MK Ubah UU PIlkada, Joko Anwar: Anies-Ahok Berangkat

51 hari lalu

Sutradara Joko Anwar.  TEMPO/Marvela
Selebritas Tanggapi Putusan MK Ubah UU PIlkada, Joko Anwar: Anies-Ahok Berangkat

Sejumlah selebritas antara lain Joko Anwar, Ernest Prakasa, Bintang Emon, dan Jovial da Lopez mengomentari putusan MK terkait perubahan UU Pilkada.


Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kecam PH yang Diduga Eksploitasi Tragedi PPDS Undip untuk Promosi Film

51 hari lalu

Sutradara Joko Anwar menghadiri konferensi pers serial Nightmares and Daydreams di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Marvela
Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kecam PH yang Diduga Eksploitasi Tragedi PPDS Undip untuk Promosi Film

Sutradara Joko Anwar dan Ernest Prakasa mengecam keras rumah produksi yang diduga memanfaatkan tragedi sebagai materi promosi film di media sosial.