TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Yusuf Mansur bersyukur dimenangkan majelis hakim di Pengadilan Negeri Tangerang atas gugatan yang diajukan Sri Sukarsi dan Marsiti, kemarin. Ia bersyukur majelis hakim menolak gugatan itu lantaran menganggap gugatan kurang.
"Alhamdulillaah. dengan izin Allah, gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang, atas saya, ditolak. Dan make falsafah Jawa aja..., 'Menang tanpa ngasorake...". Menang tanpa bersorak sorai. Tanpa menghina kawan. Ga ada lawan juga. Sodara semua," tulisnya dalam unggahan foto layar televisi yang menyiarkan berita itu, di halaman Instagramnya, Rabu malam, 22 Juni 2022.
Majelis hakim memutuskan menolak gugatan Sri Sukarsi dan Marsiti dengan alasan mereka tidak mencantumkan Koperasi Merah Putih yang mengumpulkan dana ratusan juta rupiah itu dalam program Tabung Tanah, sebagai pihak tergugat. Padahal, kedua penggugat merupakan anggota koperasi itu.
Yusuf menuliskan, kemenangannya itu hanya sebagian kecil dari kemenangan utama. "Kemenangan utama itu diampuni Allah, dimaafin, dirahmati, dan dikasih bersaudara dengan semua yang membenci, mencari gara-gara, mencari-cari kesalahan, mencari-cari aib dan keburukan, dan memuat narasi-narasi kayak apaan tau," tulisnya.
Menurut Yusuf, kemenangannya akan bertambah ketika semua pihak yang menjadi korban penipuan mendapatkan rezeki pengganti yang berlipat-lipat dari Tuhan. "Termasuk juga ilmu, hikmah, ampunan, maaf, dan diganti dengan benar-benar kebaikan-kebaikan dunia akhirat, dalam beragam bentuknya," tulisnya.
Belakangan ini, ayah Wirda Mansur ini kerap menjadi sorotan. Setelah video saat ia mengamuk membahas soal Paytren lalu itu, kehidupannya terus disorot. Senin lalu, rumahnya didatangi puluhan orang yang meminta ayah lima anak ini mengganti investasi batu bara senilai Rp 46 miliar yang sudah berjalan 12 tahun.
Saat digeruduk, Yusuf Mansur tengah berada di Yaman. Kemarin, ia mengabarkan bertolak ke Mesir.
"Terima kasih kepada semua pihak yang masih tetap percaya... Tetap mendukung... Tetap berprasangka baik... Dan mendoakan... Terima kasih. Hanya Allah yang bisa balas," tulisnya.
Yusuf Mansur selanjutnya mengunggah video nukilan pembacaan putusan majelis hakim yang menerima eksepsinya bahwa gugatan itu tidak dapat diterima. "Makasih semua doa-doanya. Prasangka-prasangka baiknya... Semoga semua diampuni dan dirahmati Allah. Maafkan selalu saya, dan doakan saya," tulisnya.
Baca juga: Rumah Digeruduk Dimintai Ganti Rugi, Yusuf Mansur Kabarkan Lagi Berada di Yaman
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
