Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ade Armando Dianiaya di Tengah Demo, Ini Tanggapan Pandji Pragiwaksono

Reporter

image-gnews
Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika, Pandji Pragiwaksono menilai aksi pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando di tengah demo 11 April 2022 tidak bisa dibenarkan. Ia berharap para pelaku penganiayaan ini segera ditangkap. 

Pandji mengungkapkan kegusarannya di Twitter pada Senin, 11 April 2022. "Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong," cuitnya.

Ade Armando mengalami penganiayaan dari massa yang berdemo hari ini menolak wacana penundaan pemilu 3 periode. Ia dipukuli, ditendang, hingga ditelanjangi. 

Cuitan Pandji ini langsung mendapat tanggapan dari netizen. Ada yang sependapat dengannya tapi banyak juga yang tidak sepakat. Netizen yang sependapat dengannya menilai seharusnya orang yang tidak suka dengan cuitan Ade Armando membalasnya dengan argumen di media sosial bukan dengan kekerasan. 

"Yang di sosial media biarlah di sosial media, kalau gak suka dengan statement beliau tinggal balas dengan argumen Anda. Pengeroyokan di depan publik tidak bisa dibenarkan," cuit @adie***. 

Polisi memapah pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando yang terluka usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 11 April 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun yang tidak sependapat dengan Pandji membandingkan penganiayaan itu dengan ketika mahasiswa dihajar oleh aparat saat berdemo. "Lebih biadab mana ketika polisi membantai korban KM50 yang hilang 6 nyawa manusia. Biadaban mana ketika emak-emak antre minyak goreng...Kalau hukum berjalan dengan benar, maka pengadilan jalanan tidak akan ada," cuit @Dirwa***. 

Banyaknya pro dan kontra atas cuitannya itu membuat Pandji mencuitkan kembali pendapatnya. "Ga papa dianiaya walau cuma joke. Ga papa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan. Ga papa dianiaya kalau dia maling. Inilah konsekuensi dari rakyat yang sudah gak percaya aparat, mereka memutuskan untuk ambil tindakan sendiri," cuitnya. 

Cuitan ini kembali mendapatkan balasan dari pengguna Twitter lainnya. Banyak yang setuju dengan Pandji Pragiwaksono tapi banyak juga yang tidak. "Rasa-rasanya bukan gitu dah, bro. Itu masalah dalam kontrol emosi akibat terlalu membenci sesuatu atau perbuatan seseorang itu baik itu secara langsung saat itu juga ataupun yang sudah lama terpendam," balas @Agung***. "Semoga Anda tidak mengalaminya. Karena hanya binatang yang mampu melakukan penganiayaan di bulan yang penuh rahmah," cuit @Akram***. 

Baca juga: Komika Pandji Pragiwaksono Open Mic di New York, Merintis Karir dari Nol Lagi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.**. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

18 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

12 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

13 hari lalu

Istri dan dua anak Babe Cabita mengunggah foto tengah berziarah kubur. Foto: Instagram.
Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

Istri Babe Cabita mengungkapkan, dua hari sebelum meninggal, suaminya memendam harapan besar yang tak kesampaian.


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

15 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

15 hari lalu

Mahasiswa membawa poster dengan wajah sejumlah pejabat dalam aksi di depan DPR RI, Senin 11 April 2022. Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran tepat didepan gedung DPR RI dalam aksi ini mahasiswa memberikan 4 tuntutan salah satunya menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 10 Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Demo 11 April 2022, mahasiswa unjuk rasa ke pemerintahan Jokowi di seluruh Indonesia. Apa tuntutan saat itu? Kini, masih relevan?


Mengenang Babe Cabita, Ini 5 Film yang Pernah Dibintanginya Termasuk Kapal Goyang Kapten

15 hari lalu

Film Epen Cupen The Movie. Facebook.com
Mengenang Babe Cabita, Ini 5 Film yang Pernah Dibintanginya Termasuk Kapal Goyang Kapten

Meskipun telah tiada, komika Babe Cabita akan selalu dikenang melalui film-film yang pernah dibintanginya. Film apa saja?


Sehari Setelah Babe Cabita Meninggal, Keluarga Sengaja Tak Gelar Tahlilan

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Sehari Setelah Babe Cabita Meninggal, Keluarga Sengaja Tak Gelar Tahlilan

Kakak Babe Cabita mengungkapkan keluarga memang sengaja tidak menggelar tahlilan di rumah, tapi tamu diperbolehkan datang.


Arie Kriting Kenang Babe Cabita: Kawan Seperjuangan dari Awal

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Arie Kriting Kenang Babe Cabita: Kawan Seperjuangan dari Awal

Saat mulai merintis karier di dunia hiburan, Arie Kriting dan Babe Cabita kerap dipertemukan dalam pekerjaan yang sama.


Profil dan Perjalanan Karier Babe Cabita: Stand Up Comedy, Aktor, Bisnis Kuliner

17 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Profil dan Perjalanan Karier Babe Cabita: Stand Up Comedy, Aktor, Bisnis Kuliner

Babe Cabita menjuarai Stand Up Comedy Indonesia pada 2013, membintangi sejumlah judul film, hingga kini memiliki usaha kuliner.