Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komika Pandji Pragiwaksono Open Mic di New York, Merintis Karir dari Nol Lagi

Reporter

image-gnews
Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono. Instagram/@Pandji.pragiwaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika asal Indonesia Pandji Pragiwaksono dikabarkan sedang berada di New York, Amerika Serikat. Melalui akun YouTube miliknya pada 28 Januari lalu, ia menerangkan bahwa dirinya sedang merintis karir lewat open mic selama di sana.

Perjuangannya dalam merintis karir menjadi seorang komika di New York terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah menjadi lucu, kedua mencari pekerjaan, dan ketiga menjalankan karir seutuhnya sebagai komika dan menetap.

“Sekarang gue lagi di tahap menjadi lucu. Karena tentunya lucu di Indonesia bukan berarti lucu di Amerika Serikat.  Gue harus mengasah kemampuan dari nol lagi. Sesuatu yang sebenernya gue suka, cuman ya lama. Gue musti menulis lagi dari awal dengan menyesuaikan referensi orang sini,” kata dia.

Selama menjalani tahap pertama meniti karir, pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 itu hanya menghabiskan waktu selama tiga minggu pada setiap kedatangannya di New York. Selain menghemat biaya, ia juga mengaku tidak bisa terlalu lama meninggalkan anak-anak dan istrinya di Jakarta.

Open mic ke sana ke mari mencoba menjadi lucu, pulang ke Indonesia balik lagi ke sini, begitu terus. Sampai gue bisa bikin orang-orang pecah. Ntar malem nih gue open mic ke salah satu tempat yang jaraknya kalo jalan kaki 8 menit dan memulai semuanya dari nol,” kata mantan pengisi acara Kena Deh itu. 

Pada tahap satu, Pandji menyebut belum memiliki penghasilan. Bahkan untuk bisa open mic di beberapa tempat , para komika harus mengeluarkan uang sendiri, termasuk Pandji. “Sekarang gue masih pake visa turis, karena open mic di sini kan gue bayar, bukan dibayar. Ada yang 4 dolar, 5 dolar,” kata Pandji.

Selama ini, Pandji mengaku tidak menceritakan kepada publik terkait rencananya di New York. Hal itu lantaran dirinya mengaku khawatir jika ekspektasi publik terhadapnya terlalu tinggi. Ia tidak ingin dianggap glamour, sedangkan saat ini ia masih dalam tahap merintis dari nol.

“Khawatirnya malah ntar diramein, padahal gue di sini bener-bener mulai semuanya dari nol. Mulai dari bagi-bagi barker. Jadi jangan kaget kalau misalkan ada yang ketemu gue di New York dan dibikin story trus bilang kasihan ya si Pandji sekarang karirnya jeblok. Tapi itu yang ingin gue lakuin,” ujar Pandji diakhiri tawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut bapak dua orang anak itu, ketika dirinya pindah ke New York, dirinya lebih menjadi komika yang netral. Maksudnya, penonton tidak memedulikan komika atas penilaian secara subjektif.

“Penontonnya gak peduli siapanya gue, yang penting adalah seninya. Jadi gue ke sini ketika bisa bikin orang ketawa tandanya gue lucu, dan kalau orang gak ketawa tandanya gue gak lucu. Fiks, jadi seni di atas orangnya kalau gue di sini, itu yang membuat semakin memantapkan perjuangan gue di sini,” kata dia.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB)  itu juga mengatakan untuk menjadi sosok yang dikenal di New York tidaklah mudah. Menurutnya, orang yang mampu itu banyak, begitu halnya orang yang mau. Tetapi, orang yang mampu dan mau menjalankan mimpi itu terbilang sedikit.

Gue mau dan mampu. Tapi bukan dari sisi level ya, gue bukan yang terlucu di Indonesia, ada yang jauh lebih lucu dari gue. Karena lucu juga adalah selera. Tapi gue ini tekun orangnya. Karena gue tekun, gue yakin bisa berjuang di sini,” kata Pandji Pragiwaksono.

 RISMA DAMAYANTI 

Baca: Pandji Pragiwaksono Mengaku Belajar Stand Up Comedy dari Robin Williams

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

21 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

22 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City