TEMPO.CO, Jakarta -Banyak orang yang mengira bahwa puisi dan sajak adalah hal yang sama karena kedua karya sastra tersebut memiliki kemiripan.
Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda. Perbedaan antara keduanya memang tidak bisa dilihat secara jelas dan mutlak dan hal ini yang membuat keduanya memiliki kemiripan.
Namun, satu hal yang harus Anda ingat adalah sajak sudah pasti adalah puisi, tetapi puisi belum pasti adalah sajak.
Lalu, apa saja perbedaan keduanya?
Puisi
Dari buku Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya, disebutkan bahwa puisi adalah sebuah karya sastra yang disusun atas kata yang indah, bermakna, dan juga terikat oleh beberapa aturan. Dalam mengungkapkan kata-katanya, puisi mengungkapkan makna secara implisit, secara samar, dan tersirat. Selain itu, kata-kata yang digunakan biasanya memiliki arti konotatif. Terakhir, pada beberapa puisi, khususnya puisi lama, terikat dengan banyak aturan, muali dari aturan jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata, hingga aturan mengenai rima.
Sajak
Sajak adalah sebuah puisi yang berdiri sendiri dan sajak lebih berkaitan dengan bunyi pada kalimat yang terkandung di dalamnya. Berbeda dengan puisi, pengungkapan kata-kata di sajak dipengaruhi oleh unsur lagu, irama, dan keharmonisan bunyi. Selain itu, makna yang diungkapkan sajak tidak hanya tersirat, tetapi juga menyangkut keseluruhan isi. Di samping itu, sajak tidak terlalu terikat dengan aturan.
Itulah perbedaan antara puisi dan sajak
EIBEN HEIZIER
Baca: Puisi yang Dibacakan Erick Thohir untuk Pekerja Migran, Mereka Adalah Kita