Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fantasi Selusin Seniman Bandung di Pameran Imagination Sequence

image-gnews
Jessica Xaviera membuat karya tato pada kulit sintetis berjudul Orologio. (Dok.Orbital)
Jessica Xaviera membuat karya tato pada kulit sintetis berjudul Orologio. (Dok.Orbital)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selusin seniman Bandung menghelat pameran bersama di Galeri Orbital Dago Bandung sejak 11 Maret hingga 11 April 2022. Pameran yang dikuratori Asmudjo Jono Irianto itu bertajuk Imagination Sequence.

“Imajinasi saat ini sudah menjadi pokok yang jarang dibicarakan, padahal imajinasi, intuisi dan kreativitas merupakan hal penting dalam seni rupa,” kata Asmudjo ketika pembukaan pameran pada Jumat, 11 Maret 2022. 

Peserta pameran memiliki beragam latar, mulai dari seniman senior dan mapan dalam medan seni rupa Indonesia hingga yang masih belia dan pendatang baru. Sebagian berpendidikan formal seni rupa, masih mahasiswa, dan lainnya adalah seniman otodidak. Mereka yaitu Andreas Camelia, Eris Lungguh Sumantri, Hendrik Lawrence, Indra Wahyu Karyadi, Iwonk Ridwan, Jessica Xaviera, Klarissa Emeralda, Prabu Perdana, Ronny P. Tjandra, Rosid, Tara Shakin, dan Toni Masdiono.

Kekaryaan yang dipamerkan umumnya tergolong baru bertarikh 2020-2022. Beberapa seniman seperti Prabu Perdana, mengangkat tema tentang kondisi yang paradoks di masa pandemi Covid-19. Pada kanvas berukuran 1 meter persegi dengan sapuan cat akrilik, Prabu melukiskan billboard yang ambruk sebagai simbol perekonomian, sementara alam di sekitarnya tetap menumbuhkan bunga-bunga di bawah langit biru yang cerah.

Sementara pada kanvas yang lebih besar, hampir seluas 1,5 meter persegi, Ronny P. Tjandra mengabadikan kata-kata istilah yang muncul dalam bahasa Inggris di masa pandemi. Karyanya berjudul The Chronicles Of Corona/ Babad Korona. Adapun Andreas Camelia dengan kanvas yang juga berukuran 1,5 meter persegi, mengusung sikap penolakannya terhadap perburuan hiu yang dilatari mitos kesehatan pada bagian siripnya.

Iwonk Ridwan membuat patung tentang dirinya yang berjudul I am Iwonk. Dok.Orbital

Seputar mitos juga menjadi tema seniman lain seperti Indra Wahyu Karyadi, yang menyoroti distorsi cerita legenda. Kemudian Eris Lungguh Sumantri, mengungkap mitos tentang pisang. Berawal dari melihat pisang di rumah yang selalu bersisa dua buah di ruas paling samping. Mitosnya, bagian itu menurut orang tua dilarang untuk dimakan. Padahal katanya, justru bagian itu yang paling besar dan paling enak.

Selain lukisan, Iwonk Ridwan menjadi seniman tunggal yang membuat patung. Karyanya berjudul I am Iwonk itu berukuran 55 x 55 x 150 sentimeter. Sementara itu dengan cara unik, Jessica Xaviera menggambar dengan teknik tatto pada kulit sintetis berukuran 60 x 60 sentimeter persegi berjudul Orologio yang bernuansa keagamaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut kurator Asmudjo dalam tulisan pengantarnya di katalog pameran, imajinasi merupakan perkara penting bagi seniman yang menjadi bahan bakar untuk berkreasi. “Tanpa imajinasi, seniman hanya akan melahirkan karya-karya kering,” katanya. Karena itu seniman harus terus mengembangkan kapasitas imajinasinya, dan dimanifestasikan pada karyanya.

Imajinasi tidak memiliki batas dan ketentuan, sebab berada dalam angan-angan seniman. Namun karya seni yang sebebas apapun pada seni rupa kontemporer, memiliki batas-batas kemungkinannya. “Bagi seniman imajinasi perlu dilengkapi oleh keterampilan, kognisi dan strategi,” ujar Asmudjo. Tanpa karya, maka imajinasi seniman hanyalah angan-angan belaka.

ANWAR SISWADI

Baca juga: Seniman AD Pirous Pamerkan 61 Lukisan Non-Kaligrafi Secara Virtual

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

6 jam lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

2 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

2 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

11 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

24 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

27 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.