TEMPO.CO, Jakarta - Miley Cyrus mengaku mendapat kritikan karena suaranya yang mirip pria. Kritikan ini ia terima dari pelatih vokal yang menangkap perubahan suaranya. Tidak peduli, Cyrus justru menyebut inilah cara dia mengekspresikan dirinya.
Cyrus mengungkapkan hal ini saat diwawancara Lars Ulrich, drummer Metallica untuk majalah Interview Magazine yang tayang pada Rabu, 20 Oktober 2021. Cyrus menceritakan kritikan yang diterima karena perubahan suaranya. “Suaraku adalah bagaimana aku mewakili diriku, caraku mengekspresikan diriku,” ujar Cyrus seperti dilansir Entertainment Weekly, Kamis, 21 Oktober 2021.
Bersama Ulrich, Cyrus membahas cover lagu Nothing Else Matters. Proses rekaman lagu ini dilakukan secara diam-diam oleh Cyrus selama masa pandemi. “Seumur hidupku, walaupun sedang berlatih vokal atau hanya mengasah suaraku, kritikan selalu tentang, ‘Kenapa suaramu seperti pria? Mana falsettomu?” ujar Cyrus menirukan suara pelatihnya.
Pelatihnya bahkan menanyakan kenapa Cyrus tidak mampu mencapai nada tinggi seperti saat menyanyikan lagu Party in the USA. Menyanyikan lagu Nothing Else Matters, Cyrus membawakannya di nada rendah. “Dan aku jadi terbiasa dengan suara yang asli dan murni. Kamu tahu, falesetto itu bahasa latin yang artinya false, aku tidak punya suara ‘false’ " kata Cyrus.
Saat menjadi bintang tamu di acara podcast Joe Rogan Experience tahun lalu, Joe Rogan mengomentari suara berat Cyrus. Menurut Rogan, suaranya berbeda dengan saat ia membintangi serial Hannah Montana. “Selama tahun terakhir, aku mengamati perubahan sangat besar pada suaraku. Suara yang sedikit berat dan aku mengalami beberapa hal berat dan aku merasa seperti refelski, seperti sebuah luka yang berarti,” ujarnya seperti dilansir E! News, 21 Oktober 2021.
Tahun 2019, Cyrus berpisah dengan suaminya aktor Liam Hemsworth. Ia juga sempat menjalani hubungan singkat dengan aktris Kaitlynn Carter. Setelahnya ia berkencan dengan Cody Simpson selama 10 bulan. Masih di tahun yang sama, Cyrus menjalani operasi pita suara setelah menderita karena penggunaan berlebihan.
"Aku punya sesuatu yang disebut dengan Reinke's edema," kata Cyrus kepada Rogan, "Di mana, saat dokterku mengatakan kepadaku, ‘orang pemalu tidak akan mengalami ini. ini karena perusakan suara. Kejadian ini dialami orang yang terlalu banyak bicara dan biasanya dialami saat usiamu 60 atau 70an.'"
Cyrus mengatakan ia mulai menjalani tur saat usia 12 atau 13 tahun. Ia ingat bukan hanya bernyanyi yang memengaruhi suaranya. “Tapi setelah tur, kamu bener-benar masih bersemangat dan sulit tidur akhirnya, obrolan sepanjang malam yang dilanjutkan dengan merokok sepanjang malam dan akhirnya seperti inilah aku sekarang," ujarnya.
Dalam podcast itu, Miley Cyrus bahkan membandingkan suaranya dengan wajahnya. Seperti wajah, suara juga menghasilkan kerutan dan banyak cerita. "Jika kamu melihat pada dirimu sendiri dan kamu yang, ‘oh, aku tidak punya kerutan ini sebelum perjalanan ini’. Ada banyak stigma tentang penuaan. Itu seperti sesuatu hal yang menaktukan, seabagai perempuan di industri ini," katanya.
DEWI RETNO
Baca juga: Joe Biden Menang, Lagu Party in the USA Miley Cyrus Masuk Chart iTunes