Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Menghina Pekerja Sosial, Deddy Corbuzier: Sosialisasi Bukan Disomasi

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier kembali mendapatkan somasi karena pilihan kata yang digunakannya saat di podcastnya. Kali ini Deddy disomasi oleh Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propeksos). Propeksos melayangkan somasi untuk Deddy atas konten yang dibuatnya bersama dengan Nikita Mirzani.

Lah di somasi lagi @propeksos.indonesia. Kalau semua omongan dipahaminya tanpa konteks.. Semua somasi... Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini,” tulis Deddy di halaman Instagramnya, Selasa 19 Oktober 2021.

Berawal dari podcast Deddy dan Nikita Mirzani sebagai bintang tamu yang membahas tentang selebgram Rachel Vennya. Deddy dan Nikita membahas tentang hukuman yang harus diberikan kepada Rachel Vennya yang telah melanggar aturan kekarantinaan. “Apa pekerja sosial apa? Nyapuin jalan tol,” ujar Nikita dalam podcast Deddy yang tayang 19 Oktober 2021.

Pilihan kata inilah yang dianggap Propeksos telah menghina pekerja sosial yang arti dan lingkup kerjanya sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2019. Alih-alih meluruskan dan memberikan pemahaman kepada Deddy, Propeksos memilih mengirimkan somasi. “Kalau saya dan @nikitamirzanimawardi_172 enggak ngerti atau enggak paham tentang pekerja sosial... Mohon di DM.. Di jelasin.. Di kasih tau... Bukan somasi,” tulis Deddy.

Somasi ini sendiri akhirnya dicabut oleh Propeksos yang diumumkan melalui unggahannya, Kamis 21 Oktober 2021. Alasan Propeksos, karena pihak Deddy Corbuzier sudah meminta maaf atas kekeliruan yang dilakukannya. Mereka juga meminta segala pembahasan terkait somasi ini untuk dihentikan.

Deddy sebelumnya meminta maaf karena baru mengetahui kalau pekerja sosial adalah pekerja profesional. Meski begitu Deddy bersikukuh tidak bersalah atas pembahasannya tentang pekerja sosial. Ia justru mempertanyakan kenapa Propeksos enggan jika pekerja sosial disamakan dengan penyapu jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka pahlawan, kerja profesional. Di bawah pemrov atau jasa marga, bukan tukang minta minta. Saya nih kalau disamakan sama tukang sapu jalan, sih bangga... Resiko tinggi. Kerja demi masyarakat,” tulis Deddy di Instagramnya, Rabu 20 Oktober 2021.

Menurutnya, Propeksos seharusnya melakukan sosialisasi mengenai pekerja sosial bukan mensomasi. "Kalian butuh sosialisasi tentang pekerja sosial, bukan somasi terus saya bahas di podcast jadi bahan sosialisasi,"  tulisnya.

Unggahan Deddy Corbuzier sempat dikomentari oleh teman-temannya dan netizen. “Kandidat peraih somasi award 2021 adalah @mastercorbuzier,” tulis Gus Miftah. “Cahyadi, kalau mau klarifikasi silakan ke rumah gue. Di acara '321 Teledor',” tulis Pandji Pragiwaksono. “Hahahha blunder sendiri mereka, somasi balik,” tulis Uya Kuya.

DEWI RETNO

Baca juga: Gara-gara Undang Rizky Billar - Lesty Kjora, Deddy Corbuzier Kena Omel Antifans

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

29 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

33 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

40 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024


Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

45 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

48 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

54 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

14 Maret 2024

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?


Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

13 Maret 2024

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.


Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

13 Maret 2024

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

13 Maret 2024

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.