Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Podcast Naufal Fikri, Youtuber Penyandang Autisme: Lucu dan Humanis

Reporter

image-gnews
Naufal Fikri, putra Refly Harun. Foto: Youtube.
Naufal Fikri, putra Refly Harun. Foto: Youtube.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber berkebutuhan khusus, Naufal Fikri memiliki program podcast yang menarik. Podcast milik anak bungsu pakar hukum tata negara, Refly Harun itu ditayangkan di saluran Youtubenya bernama Aku Naufal, yang pertama mengudara pada 10 Maret tahun lalu.  

Saat ini, jumlah subscriber penyandang autisme itu sudah mencapai 27,6 ribu. Pria 21 tahun itu kerap membagikan konten kesehariannya, yang diberi nama Lemper, kepanjangan dari lima enam pertanyaan. Meski bermuatan sederhana, isi podcast Naufal amat menyentuh, humanis, dan mengundang tawa. Museum Rekor Indonesia pun memberinya penghargaan Rekor MURI sebagai podcaster berkebutuhan khusus yang menginspirasi banyak orang.

“MURI mengharapkan setelah rekor dunia ini, nanti banyak teman-teman yang tidak mau kalah dengan Naufal dan kemudian mau membuat podcast. Itu bagus sekali, ” kata Jaya Suprana, pendiri MURI dalam wawancaranya bersama Naufal setelah acara pemecahan rekor dunia pada 24 April 2021.

Dalam podcast Lemper ini, Naufal mengundang berbagai narasumber ternama seperti Sandiaga Uno, Refly Harun, Effendi Gazali, hingga Miing untuk berbincang dan sharing bersamanya. Podcast tersebut, mendapatan perhatian publik karena keseruan dan kebahagiaan yang dibagikan oleh Naufal dalam setiap sesi tanya jawab.

Seperti pada episode pertama, Naufal menghadirkan ayahnya sendiri sebagai narasumbernya. Refly menggoda anaknya yang kuliah di Binus University itu pertanyaan siapa presiden Indonesia saat ini. "Sandiaga Uno," jawabnya. Refly kemudian membetulkan jawaban putranya. 

Refly juga meminta Naufal melakukan kontak mata dengannya. "Kalau bicara lihat Ayah dong, itu namanya eye contact," kata Refly memberitahu anaknya saat Naufal terlihat tak fokus. Perhatian sederhana ini menggambarkan hubungan harmonis Naufal dan sang ayah. Kedekatan keduanya mandapat pujian dari para penonton.

“Masya Allah Pak Refly, anaknya pintar banget, kebetulan anak saya yang pertama juga autis, namanya juga sama Ahmad Naufal, panggilannya Naufal. Salut buat Pak Refly dan juga para org tua lainnya yang memiliki anak-anak yang luar biasa ini. Semoga anak kita ini menjadi tabungan kita kelak untuk masuk surga,” tulis akun @duniaAKD. “Pak RH contoh ayah yang baik yang mensupport Naufal untuk menjadi anak yang mandiri dan percaya diri... salut buat Pak RH,” tulis akun @susysuryanthy. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam episode bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang ditayangkan pada 3 Mei 2021, ia mengajukan pertanyaan tak terduga. "Pak Sandi kerja jadi wakil presiden atau presiden?" Wajah Sandiaga sempat tersenyum sebelum menjawab. "Sekarang ini tugasnya lagi ngurusi pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemarin itu calon wakil presiden tapi enggak jadi Naufal," katanya.  

Netizen menilai konten yang ditampilkan oleh pemuda kelahiran Jakarta, 25 September 1999 ini amat menghibur dan bermanfaat. “Kering gigi saya Pal... nonton ini senyum senyum terus hahaha... Semoga anak saya yang penyandang autis juga bisa sebaik Naufal yah .. semangat kaka Naufal,” tulis akun @diaryuwais. 

Refly Harun mengatakan Youtube Naufal hadir lebih dulu daripada kanal miliknya. "Naufal ingin berjuang agar pemerintah memberikan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus," ucapnya.

Refly berharap kanal Youtube milik Naufal Fikri ini dapat menginspirasi anak berkebutuhan khusus lainnya untuk mengikutinya untuk menaikkan kepercayaan diri. Ia menyampaikan harapan putranya, kanal Youtube Aku Naufal ini bisa membuka pemerintah untuk memberikan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus. 

FAHIRA NOVANRA

Baca juga: Naufal Fikri, Youtuber Berkebutuhan Khusus Pemecah Rekor MURI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

4 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Refly Harun: Kami Hampir Down, tapi Ada Tiga Hakim Konstitusi Luar Biasa

4 hari lalu

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Refly Harun: Kami Hampir Down, tapi Ada Tiga Hakim Konstitusi Luar Biasa

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun, menanggapi putusan MK soal sengketa pilpres yang menolak permohonan pihaknya.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

5 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Refly Harun Tuding Ada Upaya Intervensi Hakim MK Sejak Awal Sidang

5 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Refly Harun Tuding Ada Upaya Intervensi Hakim MK Sejak Awal Sidang

Tim hukum AMIN Refly Harun menuding adanya intervensi kepada hakim MK dalam membuat putusan dari permohonan sengketa Pilpres yang mereka ajukan.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

6 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.


Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

6 hari lalu

Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

7 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

9 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.