Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Meninggal, Radhar Panca Dahana Pikirkan tentang Perampasan Hak Tanah

Reporter

image-gnews
Jenazah seniman, Radhar Panca Dahana saat disemayamkan di rumah duka, Kompleks Vila Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati
Jenazah seniman, Radhar Panca Dahana saat disemayamkan di rumah duka, Kompleks Vila Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhatian budayawan, Radhar Panca Dahana beberapa bulan belakangan selalu terfokus kepada perampasan hak rakyat atas tanah oleh kelompok minoritas. Fokus itu selalu dia usung dalam setiap diskusi dengan anak muda yang mengajaknya menjadi pembicara.

"Setiap berbicara soal apapun, bahkan teater, selalu dibelokkan almarhum terhadap masalah monopoli penguasaan tanah oleh kelompok minoritas yang berduit dan hak rakyat kecil yang semakin dipangkas," kata Chavchay Syaifullah, sahabat sekaligus ketua Balai Sastra Indonesia, lembaga yang didirikan Radhar Panca Dahana, saat ditemui di rumah duka, Vila Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis malam, 22 April 2021. 

Radhar Panca Dahana meninggal pada Kamis pukul 20.00 usai melakukan cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta dalam usia 56 tahun. Sastrawan itu meninggal didampingi istrinya, Evi Apriani yang menemaninya melakukan jadwal rutinnya untuk cuci darah tiap Selasa, Rabu, dan Kamis. Radhar meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

Menurut Chavchay, perhatian Radhar soal penguasaan tanah oleh kelompok minoritas tak main-main. Meski menyadari kondisi badannya terus memburuk sejak mengalami gagal ginjal yang merembet ke penyakit-penyakit lainnya, Radhar gigih berbicara soal penguasaan tanah. 

Sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana. ANTARA/Pracety

"Di hari-hari akhir dia, masih terus berbicara di forum online bahkan saat napasnya tersengal-sengal sehingga terpaksa dipasang selang oksigen yang memang disediakan di rumah," katanya. Bahkan di Ramadan ini, ia masih sempat berbicara di forum soal itu meski kami sudah melarangnya," ucap Chavchay. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain soal penguasaan hak atas tanah, kata Chavchay, Radhar juga menyoroti soal Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang pernah digagas Presiden Jokowi. Menurut Radhar, mimpi Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia sulit tercapai jika tidak diimbangi dengan membudayakan kemaritiman. "Kata Radhar, budaya maritim saja enggak disentuh bagaimana mau terwujud Poros Maritim Dunia, itu nonsens," ujarnya.

Chavchay menjelaskan, keseriusan Radhar berbicara soal penguasaan hak rakyat atas tanah terus digelorakan kepada anak-anak muda. "Dia nekat memenuhi undangan kelompok diskusi anak muda di Tangerang Selatan hanya untuk berbicara soal itu, sebelum Ramadan kemarin," katanya.

Di forum itu, kata Chavchay, Radhar meminta anak-anak muda terus memperjuangkan masalah hak atas tanah dan membudayakan kemaritiman. "Dia suka melakukan kaderisasi dengan cara dia, yang kadang-kadang enggak disadari sama yang dikader," katanya.  

Kabar Radhar Panca Dahana meninggal pertama kali disampaikan kakaknya, Radhar Tribaskoro melalui unggahan di Facebook. Ia mengabarkan adiknya meninggal di ruang UGD RSCM. Rencananya, jenazah Radhar akan dimakamkan selepas salat Jumat di TPU Tanak Kusir, Jakarta Selatan.  

Baca juga: Radhar Panca Dahana Meninggal Usai Melakukan Cuci Darah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

5 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

6 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

7 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

8 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

10 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

16 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

27 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

29 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.