Ragam Wajah Hamengku Buwono IX di Kanvas Tahta untuk Rakyat

Karya lukis seniman Bambang Heras berjudul Langit Biru di Atas Keraton Jogjakarta dalam pameran Tahta untuk Rakyat di Jogja Gallery Yogyakarta yang akan dibuka untuk umum 20 Maret - 25 April 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Karya lukis seniman Bambang Heras berjudul Langit Biru di Atas Keraton Jogjakarta dalam pameran Tahta untuk Rakyat di Jogja Gallery Yogyakarta yang akan dibuka untuk umum 20 Maret - 25 April 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Perjalanan hidup Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari lahir hingga wafat diabadikan para pelukis dalam pameran yang bakal digelar di Jogja Gallery, Yogyakarta 20 Maret- 25 April 2021. Ada sekitar 37 seniman menampilkan beragam wajah tentang penguasa Yogyakarta yang memerintah tahun 1940-1988 itu dalam pameran bertajuk Tahta untuk Rakyat.

Puluhan pelukis berupaya menyorot kisah Wakil Presiden Kedua Indonesia itu dari beragam seluk beluk yang pernah dinarasikan melalui lewat buku Tahta untuk Rakyat (1982). “Dalam pameran ini, seniman bekerja dipandu oleh narasi dan riset agar bisa melihat bagaimana perjalanan hidup sosok HB IX yang akan digambarkan," ujar Suwarno Wisetrotomo, kurator pameran itu Rabu 17 Maret 2021.

Dalam pameran itu, ada pula seniman yang melihat HB IX berdasar pengalaman empiris. Pelukis Djoko Pekik misalnya.

Lukisan Pekik tak menampilkan wajah sang raja secara langsung. Namun ia mengeluarkan karya Gonjang-Ganjing di Plengkung Gading yang dibuatnya persis setahun setelah meninggalnya HB IX pada 1988 silam.

Lukisan Djoko Pekik berjudul Gonjang Ganjing di Plengkung Gading dalam pameran Tahta untuk Rakyat di Jogja Gallery Yogyakarta yang akan dibuka untuk umum 20 Maret - 25 April 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Dalam karyanya, pelukis nyentrik yang moncer lewat seri lukisan Berburu Celeng itu membuat gambaran saat jenazah HB IX diantar ribuan masyarakat dan abdi dalem dari Keraton Yogyakarta menuju Makam Raja Raja Yogyakarta Imogiri. Ribuan kepala manusia dalam lukisan Pekik itu menunduk dan sebagian menatap kosong ketika kereta jenazah HB IX melintas dengan kawalan prajurit Keraton.

Baca juga: Kisah Sultan yang Disuruh Cari Ayam Jago Bertaji Kuning

Kereta jenazah Hamengku Buwono IX digambarkan Pekik tengah melewati benteng Keraton paling sakral. Benteng ini, tak boleh dilewati sekalipun oleh para raja keraton selama mereka masih hidup, yakni Plengkung Nirboyo atau Plengkung Gading.

Beda cerita dengan pelukis Ignasius Dicky Takndare yang telah 16 tahun tinggal di Yogyakarta. Meski seniman asal Papua itu tak mengalami masa HB IX, ia menggali kesaksian masyarakat yang sempat mengalami kepemimpinannya.

Tercetuslah lukisan Dicky bertajuk Mbah Mugi. Sosok perempuan paruh baya berkerudung merah dalam lukisan Dicky itu tampak sedang memegang potret HB IX dengan balutan jas hitam formil kala menjadi wakil presiden Indonesia di tahun 1973-1978.

Lukisan Ignasius Dicky Takndare berjudul Mbah Mugi dalam pameran Tahta untuk Rakyat di Jogja Gallery Yogyakarta yang akan dibuka untuk umum 20 Maret - 25 April 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Di dinding yang berada di belakang sosok perempuan lukisan Dicky itu tertulis, 'Terima Kos Segala Bangsa'. Seakan menggambarkan kondisi Yogya yang telah menjadi rumah kedua jutaan pendatang berbagai suku Indonesia sejak masa HB IX. “Saya coba menuangkan seluruh pengalaman saya selama 16 tahun tinggal di Yogya, dari perjumpaan orang-orangnya, melalui lukisan ini," ujar Dicky.

Adapun pelukis Bambang Heras mencoba memvisualkan momen ketika Dorodjatun muda, nama kecil HB IX, sedang tersenyum penuh arti dan tangannya menenteng segulung kertas. Momen yang dibidik Bambang Heras adalah saat HB IX baru saja mendapat restu berupa kontrak politik dari Belanda sebelum diangkat sebagai raja ke sembilan Keraton. Seperti yang harus dialami raja-raja Keraton sebelumnya.

Baca juga: Djoko Pekik Siapkan Lukisan 'Adu Badak dan Genosida 1965'

Bedanya saat Hamengku Buwono IX mendapat kontrak politik itu, ia telah mendapat bisikan dari para leluhur. Bisikan itu memberitahu HB IX bahwa di masanya, Belanda bakal segera enyah dari Jogja juga Indonesia sehingga ia tak peduli dengan kontrak itu. "Tidak pentingnya kontrak politik dari Belanda itu saya visualkan berupa dokumen yang hanya digulung HB IX sambil tersenyum, karena tak akan dibaca," ujarnya. HB IX dinobatkan sebagai raja pada 18 Maret 1940.

Dalam pameran itu ada juga satu ruang khusus di bagian ujung ruang Jogja Gallery yang diselimuti kain-kain berwarna hitam. Di dalam ruang itu ada satu lukisan berdimensi cukup panjang 150 x 300 cm karya Galam Zulkifli berjudul Seri Ilusi : Indonesia Idea #TahtaUntukIndonesia.

Bukan sekadar lukisan dua dimensi biasa. Galam membuat kisah HB IX sebagai raja keraton yang mempelopori dukungan kemerdekaan Indonesia di bawah Soekarno-Hatta itu dalam format fluoresens. Yang sepintas mirip gambar tiga dimensi tapi lebih kompleks.

Baca juga: Kisah GKR Hayu Kejar Manuskrip Kuno Keraton Yogyakarta yang Dijarah

Karya lukis seniman Galam Zulkifli berjudul Seri Ilusi: Indonesia Idea #TahtaUntukIndonesia dalam pameran Tahta Untuk Rakyat di Jogja Gallery Yogyakarta yang akan dibuka untuk umum 20 Maret - 25 April 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Saat karya Galam itu disorot lampu terang, terlihat wajah proklamator Soekarno-Hatta. Namun ketika sorot lampu dimatikan dan menyisakan sedikit cahaya, muncul wajah HB IX. Dan ketika ruang dibuat lebih gelap lagi, wajah HB IX menghilang berganti gambar Bangsal Pagelaran Keraton.

"Karya dengan format fluoresens ini benar benar unik, walau hanya terlihat satu karya, kita bisa mendapatkan tiga gambar sekaligus hanya dengan memainkan sorot lampu," ujar Ketua Panitia pameran itu, Kanjeng Raden Mas Tumenggung Indro 'Kimpling' Suseno. Kimpling mengatakan pameran ini menjadi dramaturgi visual dari 37 pelukis yang diundang menceritakan HB IX.

Sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sri Margana turut dilibatkan menyusun narasi agar pelukis bisa beragam sudut pandangnya ketika memvisualkan HB IX. Ia membuat narasi mulai dari masa kelahiran Dorodjatun, masa kanak-kanak, sekolah, merantau, studi ke Eropa sampai kembali ke Yogyakarta dan ditahbiskan sebagai raja hingga wafatnya.

"Setiap pelukis mendapatkan satu narasi untuk divisualkan dari sudut pandangnya, sehingga lukisan dalam pameran ini bisa utuh melengkapi kisah Hamengku Buwono IX satu sama lain," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO








Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

5 hari lalu

Lukisan karya Luky Supriadi berjudul Burn. (Dok.Orbital)
Bayangan Kematian dan Ajal yang Dekat di Pameran Preliminaries

Trie Aryadi, menurut pengelola pameran, Mujahidin Nurrahman, mencoba memahami kematian dengan pendekatan spiritual Islami.


Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

9 hari lalu

Kementerian Perindustrian memaparkan progres persiapan Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023, pameran industri di kota Hannover, Jerman pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.


ArtSociates Pamerkan Karya Seni Grafis 10 Seniman Residensi di Galeri Lawangwangi

11 hari lalu

Pecinta seni mengamati karya Yogi A. Ginanjar. Pameran The Mirror of Print: Exploring Identity and Representation through Contemporary Printmaking di Galeri Lawangwangi, 17 Maret - 6 Mei 2023.(Dok.Istimewa)
ArtSociates Pamerkan Karya Seni Grafis 10 Seniman Residensi di Galeri Lawangwangi

Para seniman yang terpilih, mengikuti residensi atau membuat karya seni grafis di studio grafis Habben Drucken di Kota Bandung.


Arab Saudi Makin Longgar, Kini Izinkan Seniman Gelar Pameran Patung

14 hari lalu

Perdana Menteri Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman berbicara saat menerima tim sepak bola Saudi, menjelang partisipasi mereka di Piala Dunia FIFA Qatar 2022, di Jeddah, Arab Saudi, 23 Oktober 2022. (Reuters)
Arab Saudi Makin Longgar, Kini Izinkan Seniman Gelar Pameran Patung

Arab Saudi membuat geger karena mengizinkan digelarnya pameran patung oleh seniman. Sebelumnya Arab Saudi melarang patung.


Sandiaga Uno: Indonesia Peroleh Potensi Devisa Rp 5,3 Triliun di Pameran ITB Berlin 2023

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara Forum Wisata Tempo 2023 di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023. Dok. TEMPO
Sandiaga Uno: Indonesia Peroleh Potensi Devisa Rp 5,3 Triliun di Pameran ITB Berlin 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebut Indonesia membukukan potensi nilai devisa sebesar Rp 5,3 triliun.


BNI Expo with RANS Akselerasi Ekonomi Jawa Timur

16 hari lalu

BNI Expo with RANS Akselerasi Ekonomi Jawa Timur

BNI menawarkan berbagai promo menarik selama pameran berlangsung.


Capai Target, Transaksi 4 Hari IFEX 2023 Ditaksir USD 250 Juta

16 hari lalu

Ketua Presidium Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur (tengah) dalam konferensi pers pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/3/2023) (ANTARA/Fathur Rochman)
Capai Target, Transaksi 4 Hari IFEX 2023 Ditaksir USD 250 Juta

Total keseluruhan transaksi perdagangan selama IFEX 2023 baru akan diketahui tiga sampai empat bulan ke depan.


Ramaikan IFBC Expo 2023, Wedrink Optimistis Saingi Mixue

16 hari lalu

Booth Wedrink, produk minuman asal Cina, di IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang, Ahad, 12 Maret 2023. Wedrink mengaku optimis menyaingi Mixue. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Ramaikan IFBC Expo 2023, Wedrink Optimistis Saingi Mixue

Produk minuman asal Cina Wedrink--yang menyatakan optimisis saingi Mixue tampak ramai diserbu pengunjung di IFBC Expo 2023.


Hari Terakhir IFBC Expo 2023, Beli Lift Bisa Dicicil hingga 15 Kali

16 hari lalu

Pameran franchise dan peluang usaha, Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Ahad, 12 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Hari Terakhir IFBC Expo 2023, Beli Lift Bisa Dicicil hingga 15 Kali

Membeli lift ternyata bisa dilakukan secara mencicil hingga 15 kali. Ini hanya bisa dilakukan di acara Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo 2023 di ICE BSD pada Jumat-Ahad, 10-12 Maret 2023.


JIFFINA 2023, 200 Perusahaan Furnitur dan Kerajinan Jawa-Bali Pamerkan Ribuan Koleksi Unik

17 hari lalu

Beragam kerajinan dan furnitur kayu yang dipamerkan dalam event Jiffina 2023. Dok.istimewa
JIFFINA 2023, 200 Perusahaan Furnitur dan Kerajinan Jawa-Bali Pamerkan Ribuan Koleksi Unik

Di JIFFINA 2023, peserta diseleksi agar bisa mengedepankan produk-produk furnitur dan kerajinan yang ramah lingkungan.