Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Ketatnya Dikritik Ahli Gizi, Tya Ariestya: Aku Edukasi Tanpa Menjatuhkan

Reporter

image-gnews
Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)
Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - menjalankan diet ketat yang berhasil memangkas tubuhnya 25 kilogram dalam empat bulan. Ia pun membagi keberhasilannya itu melalui buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya yang viral itu. Buku itu akhirnya menjadi kontroversi setelah ahli gizi mengkritiknya lantaran dianggap berbahaya. 

Mendapatkan kritikan dari para ahli gizi itu, Tya memberikan tanggapan di Instagram Storynya pada Jumat, 5 Maret 2021. Tanggapannya dibuat dengan membahas masalah unyeng-unyeng di kepalanya berjumlah dua yang pada akhirnya mengarah ke soal berbagi pengalaman dietnya.  

"Terima kasih Ya Allah. Aku dikasih unyeng-unyeng dua yang suka terlihat kayak pitak. Aku dikasih susah hamil sampai aku bisa edukasi teman-teman berdasarkan pengalaman aku promil. Mamaku pun dikasih tumor otak beberapa waktu yang lalu sampai aku pun share pengalaman aku dan mama aku. Aku pun dikasih badan gembul sampai bisa memotivasi teman-teman yang membutuhkan sharing pengalaman aku," tulisnya. 

Tya Ariestya sukses menurunkan berat badan 23 kilogram dalam empat bulan (Instagram/@tya_ariestya)

Tulisan di Instagram Story ini menyertai unggahan video berupa percakapan dirinya dengan penata rambut dan ibundanya. "Apa sih artinya unyeng-unyeng dua?" tanya Tya. "Artinya anak baik," jawab hair stylistnya. "Apa sih Mah artinya user-user dua?" tanya Tya kepada ibunya. "Artinya anak pintar," jawab ibunya. 

Baca juga: Berbagi Diet Ketat Ala Tya Ariestya Dikritik Yulia Baltschun

Menurut Tya, kegemarannya mengedukasi tak lepas dari berkah memilih unyeng-unyeng dua di kepalanya. "Karena tiap manusia pasti diberikan kekurangan, jadikan kekurangan itu bisa jadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Gak perlu tampil berlebihan untuk menunjukkan kesempurnaan. Aku mah gini-gini aja bukan apa adanya," tulisnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tulisan berikutnya di video itu seakan dialamatkan kepada para ahli gizi yang mengkritik buku diet Tya Ariestya ini berbahaya. "Aku bisa kok edukasi tanpa harus menjatuhkan orang dulu, aku yakin kalian juga pasti bisa. Terus semangat menebar kebaikannya ya. Jangan lupa ambil yang baik dan buang yang buruk-buruk," tulisnya. 

Yulia Baltschun, selebgram. Foto: Instagram.

Di Twitter, pengelola akun @gizipedia_id yang dikelola tiga ahli gizi asal Yogyakarta mengkritik buku diet Tya Ariestya. "Bukti-bukti kamu tidak perlu mencoba diet #fitTyaAriestya. Dari sembelit, rambut rontok, sariawan hingga ICU," cuit Giped pada Rabu, 3 Maret 2021. 

Para ahli gizi itu kebingungan saat para pasien yang menjajal diet ketat itu membaca tulisan di buku itu yang mencantumkan sayur membuat gemuk. "Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu sebuah buku diet viral," cuit @gizipedia_id. Ternyata, di buku Tya itu ditulis bahwa sayuran menghambat penurunan berat badan. 

Berikutnya yang cukup berbahaya adalah, jumlah asupan kalori di buku Tya itu kurang dari 500 kalori sehari. Pada bagian ini, ahli diet sehat dan ahli gizi, Yulia Baltschun menilai jumlah kalori 300 itu seperti Tya itu amat berbahaya. "Kalorinya ekstrem banget. Jumlah kalori yang disantap anak aku yang balita lebih besar dari kalori di buku diet itu," katanya. 

Yulia mengakui, pada buku itu jumlah kalori 300 ditulis disclaimer hanya untuk Tya Ariestya dan bukan untuk ditiru masyarakat. "Kalau bukan untuk ditiru publik ngapain dicetak di buku itu untuk dijual yang bakal diikuti," ujarnya. "Yang namanya diprint ya pasti diikuti, Neng, apalagi anak SMP, yang belum bisa berpikir kritis," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

21 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

24 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

38 hari lalu

Stevie Agnecya. Foto: Instagram/@steviagnecya
Stevie Agnecya Meninggal, Tya Ariestya hingga Fuji Berduka

Sejumlah selebritas berduka dang sangat kehilangan Stevie Agnecya, istri dari Anggi Pratama yang meninggal pada 21 Maret 2024 di RSCM.


Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

38 hari lalu

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari. Foto: Canva
Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

38 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

41 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.


5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

41 hari lalu

Tahu isi daging menjadi menu buka puasa pakai gorengan tetapi tetap sehat/Foto: Tupperware
5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

45 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.