TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Shandy Aulia mendapatkan pertanyaan dari netizen perihal pendapat suaminya ketika ia mengenakan pakaian terbuka. Pertanyaan ini diajukan saat Shandy membuka kolom tanya jawab di Instagram Storynya pada Sabtu, 27 Februari 2021.
"Selama di Bali kak Shandy selalu pake bikini, terus dikomentari netizen kurang enak, kira-kira suami kakak marah nggak?" tulis netizen. Pertanyaan tersebut langsung dijawab dengan jelas oleh Shandy bahwa sang suami, David Herbowo tidak pernah protes dengan pakaian yang dikenakannya selama di tempat yang semestinya.
"Suami saya tidak pusingkan hal seperti ini, kecuali saya pakai bikini di pinggir jalan raya. Yang terpenting selama pada tempatnya," tulis Shandy.
Selain pertanyaan tersebut, ibu satu anak ini juga didoakan segera mendapat hidayah karena sering mengenakan pakaian terbuka. "Kenapa selalu pakaian terbuka kaka, semoga segera dapat hidayah," tulis netizen.
Baca: Anaknya Masuk Sekolah Pertama Kali, Shandy Aulia Tuai Kritikan
Shandy menjelaskan kalau gaya berpakaian merupakan kebebasan setiap orang. Tidak terpancing emosi, ia justru mendoakan kembali netizen tersebut supaya mendapatkan hidayah juga agar dapat menghargai pilihan orang lain.
"Karena cara berpakaian itu mutlak pilihan setiap pribadi selama sesuai dengan tempatnya. Dan semoga kamu juga segera diberikan hidayah supaya dapat menerima perbedaan dan menghargai kalau setiap manusia diciptakan memiliki FREE WILL dalam hidupnya. Selama tidak merugikan orang lain," tulisnya yang diakhiri dengan emotikon tersenyum.
Melihat jawaban dari Shandy Aulia, netizen lainnya ikut setuju dan tidak mempermasalahkan gaya berpakaiannya meski sering terbuka. "Yang tertutup belum tentu akhlaknya baik. Sudahlah," tulsi @nikita_niki789. "Makanya Indonesia kagak maju-maju baju orang aja diurusin mulu kaya hidupnya udah bener aja," tulis @callajaangel.
Shandy Aulia beberapa kali mendapatkan kritik dari netizen. Selain gaya berpakaianannya, ia juga dikritik tentang pola asuh putri semata wayangnya, Claire Herbowo. Ia dinilai terlalu dini memberikan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI kepada Claire Herbowo yang masih berusia 4 bulan saat itu. Ia juga dianggap terlalu dini mendaftarkan Claire yang baru berusia 1 tahun pada Jumat, 12 Februari 2021 lalu ke sekolah terlebih di masa pandemi.
MARVELA
