Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Sosial Ditangkap KPK, Netizen Ramai-Ramai Nonton Podcast Deddy Corbuzier

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Menteri Sosial Juliari Batubara dalam Podcast Deddy Corbuzier/YouTube
Menteri Sosial Juliari Batubara dalam Podcast Deddy Corbuzier/YouTube
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNetizen ramai-ramai kembali menonton ulang salah satu podcast Deddy Corbuzier yang sudah tayang pda 2 Juni 2020 setelah mendengar penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara. "Ke sini gara2 jadi viral kpk . . Tonton ulang jdi rame ni nanti," kata salah satu netizen Aurelia Eva yang sudah disukai 555 kali.

Akun Endah D Sayekti juga mengatakan 'Apa hanya aku yg kembali kesini setelah Pak menteri ditangkap kpk.. ?'. Komentarnya sudah disukai 551 kali.

Akun Adi Januardi menduga akan semakin banyak pejabat yang khawatir ketika diundang ke podcast Deddy Corbuzier. "Pejabat yang diundang ke podcast Deddy trus ga mau datang...fiks takut kemakan omongannya sendiri," tulisnya yang sudah mendapat 177 likes.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Sosial Juliari Batubara. Politikus PDIP itu tiba di gedung Merah Putih KPK, pada Ahad, 6 Desember 2020 pukul 02.50 WIB. KPK menetapkan Juliari menjadi tersangka korupsi bantuan sosial COVID-19. Dia diduga menerima Rp 17 miliar dari pengadaan bansos saat pandemi.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Juliaru sempat bercerita soal pengalamannya bertemu masyarakat kurang mampu di Indonesia khususnya Jakarta. Juliari menceritakan bahwa ada beberapa keluarga yang harus tidur bergantian di rumahnya karena rumah keluarga itu tidak bisa menampung semua anggota keluarga. "Kalau semua di dalam rumah, ada beberapa orang yang tidak bisa tidur. Jadi mereka malam main badminton," kata Juliari.

Kebanyakan, kata Juliari, orang tidur bergantian itu terjadi di beberapa perkampungan padat. Juliari mengaku sempat berbincang dengan beberapa warga itu. "Bayangkan, masih ada yang 5 KK (Kartu Keluarga) di dalam satu rumah. Biasanya di rumah yang gang sempit. I've seen this almost every day," kata Juliari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deddy Corbuzier sendiri sempat mengunggah rasa kecewanya setelah mendengar dua sosok yang dicokol KPK. Netizen di komentar Deddy menduga sosok yang dimaksud Deddy adalah Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. "Gue udah ga ngerti lagi," katanya dalam unggahan pada 6 Desember 2020.

Dalam unggahannya, Deddy bercerita bahwa ketika mengobrol dengan kedua sosok itu terlihat sebagai sosok yang baik sekali. "Sekarang.. dicokol KPK," katanya.

"Mungkin gue yang Goblok..Enaknya jadi orang Goblok adalah...Banyak rasa penasaran.. Ya sudahlah memang saya yang Gobrol...," kata Deddy menambah tagar kecewapak.

Hingga 6 Desember 2020 pukul 18.00, podcast Deddy Corbuzier bersama Juliari Batubara sudah ditonton oleh 906.119 akun dan disukai sebanyak 19 ribu kali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

23 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

27 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

29 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap persoalan akurasi data penyaluran bantuan sosial (Bansos) di sidang sengketa Pilpres di MK.


Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

30 hari lalu

Artis Sandra Dewi melambaikan tangan setibanya di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung soal kasus suaminya Harvey Moeis dengan dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

Sandra Dewi tersenyum, melambaikan tangan, hingga memberikan pose saranghaeyo sebelum diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Harvey Moeis.


Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

30 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024


Respons Netizen Soal Jersey Timnas Indonesia yang Baru: Kayak Baju Olahraga Anak SD

46 hari lalu

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri menjadi model untuk peluncuran produk apparel Timnas Indonesia buatan Erspo. (Instagram/@pssi)
Respons Netizen Soal Jersey Timnas Indonesia yang Baru: Kayak Baju Olahraga Anak SD

Beragam respons netizen bermunculan usai timnas Indonesia secara resmi merilis jersey baru pada Senin, 18 Maret 2024.


5 Koruptor Ini Nyaris Vonis Hukuman Mati, Siapa Selain Eks Mensos Juliari Batubara?

53 hari lalu

Pada 6 Desember 2020, KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pengadaan bansos penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial tahun 2020. Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, kasus suap ini diawali adanya pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako untuk warga miskin dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun. Instagram/Kemensos
5 Koruptor Ini Nyaris Vonis Hukuman Mati, Siapa Selain Eks Mensos Juliari Batubara?

Dalam sejarah Indonesia, hanya ada satu koruptor divonis hukuman mati, kendati yang bersangkutan akhirnya meninggal karena sakit sebelum dieksekusi.