Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangeran Abdul Mateen Ungkap Penyakit yang Renggut Nyawa Kakaknya

Reporter

image-gnews
Pangeran Azim dari Brunei Darussalam, 38 tahun, meninggal karena kanker hati. Sumber: PA/mirror.co.uk
Pangeran Azim dari Brunei Darussalam, 38 tahun, meninggal karena kanker hati. Sumber: PA/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Abdul Mateen berduka dengan meninggalnya kakaknya, Pangeran Azim. Kedua saudara kandung putra Sultan Brunei itu amat dekat. Ia pun mengaku sangat kehilangan abangnya satu ibu yang meninggal pada Sabtu pagi, 24 Oktober 2020 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Menurut Mateen, kakaknya meninggal karena kegagalan organ yang disebabkan oleh infeksi yang terus menerus karena penyakit autoimun yang dideritanya. "Kami ingin berbagi informasi tentang penyakit kakak saya karena ini yang dia inginkan," tulisnya di akun Instagramnya, Selasa malam, 27 Oktober 2020. Menurut Mateen, kakaknya pendukung besar kampanye mengenai kesadaran akan penyakit autoimun.

Mateen menuturkan, sejak awal tahun Azim sudah didiagnosis menderita autoimun. "Dia didiagnonis menderita vaskulitis sistemik yang parah, yakni auto-imune. Ini adalah suatu kondisi sistem kekebalan yang tidak normal ketika antibodi menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Pada saat yang sama, ia juga menghadapi gangguan bipolar yang membuat perjuangannya semakin sulit," tulisnya.

Dalam unggahan itu, Mateen mengunggah foto kakaknya dan dia saat kecil. Mereka bermain bersama dengan gembira. Menurut dia, tidak pernah ada hari yang membosankan ketika ketika ia bersama abangnya.

Pangeran Abdul Mateen mengunggah foto dengan abangnya, Pangeran Azim yang meninggal. Foto: IG Mateen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia suka selalu menge-prank kami, bercanda dan dia tidak pernah menganggap hidup terlalu serius. Tawanya begitu menular, apakah lucu atau tidak, semua orang akan tertawa juga. Dia pasti menjalani hidup sepenuhnya," tulisnya menambahkan.

Ia menambahkan, selama ini, ia menghabiskan seluruh masa kanak-kanaknya bersama dengan Azim. "Dia yang mengajari saya begitu banyak dan menjadikan saya seperti sekarang ini, dan karena itu saya selalu bersyukur," tulisnya.
Saat ini, kata dia, seluruh keluarganya merasa patah hati dengan meninggalnya Azim. "Tapi kami tahu Allah lebih mencintainya, memang kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya."

Mateen pun mengungkapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa dan doa kepada kakaknya dan seluruh keluarga Sultan Brunei Darussalam. "Kami baik-baik saja, kami hanya merindukannya," tulisnya. "Sampai ketemu lagi, Bang. Al Fatihah. Semua cintaku, Adi Mateen," tulisnya mengakhiri pesannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

14 hari lalu

Istana Nurul Iman di Brunei Darussalam (istananuruliman.org)
15 Fakta Unik Brunei Darussalam, Tidak Memungut PPh hingga Miliki Utang Rendah

Berikut daftar fakta unik Brunei Darussalam, di antaranya tidak mengenakan PPh pribadi, memiliki utang rendah, dan mengadopsi hukum syariah.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

25 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

29 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

Perusahaan asal Brunei mengumumkan akan menggarap proyek kereta cepat Trans Kalimantan yang menghubungkan ibu kota Nusantara atau IKN ke Malaysia.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

30 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

48 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

50 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

59 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

2 Februari 2024

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

Diva Celine Dion didiagnosis menderita kelainan neurologis autoimun langka memicu kekakuan otot progresif dan kejang yang menyakitkan sejak 2022.