TEMPO.CO, Jakarta - Luna Maya mengaku sempat tak terima ketika banyak orang membicarakan dirinya ketika dulu tersandung masalah yang dianggap sebagai titik terendah di hidupnya. Mantan kekasih Ariel Noah itu kini sudah tidak mau ambil pusing dengan pandangan orang terhadap dirinya dan lebih memilih fokus memperbaiki diri dan bangkit dari keterpurukan.
"Gue juga enggak ngerti apa yang gue perbuat sehingga gue layak dikasih kesempatan kedua, lebih maju mungkin gak seperti dulu tapi setidaknya untuk orang seperti saya yang udah pernah jatuh, untuk ada di titik ini itu gue harus bangga kepada dirisendiri juga, kita harus kasih credit ke diri kita juga jangan sampai kita mendown grade diri kita dan jadi insecure, malah jadi stres," kata Luna di kanal YouTube Feni Rose Official pada Rabu, 30 September 2020.
Ia merasa dirinya yang dulu terlalu naif dan bodoh karena belum melewati banyak pengalaman. Dari kejadian sebelumnya yang cukup membuatnya terpuruk, Luna berharap hidupnya akan lebih baik lagi dan bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang. Perempuan 37 tahun itu menjadikannya sebagai pengingat jika dirinya sudah jauh melangkah.
Luna Maya. Instagram.com/@lunamaya
"Aku bersyukur yang terjadi di belakang itu membuat aku selalu kayak harus apapun, kadang-kadang kita namanya manusia lengah sedikit, lalai sedikit, khilaf sedikit kadang-kadang, tapi pas ingat ke belakang, kita nunduk lagi," kata Luna.
Mantan kekasih Reino Barack itu tidak peduli dengan cibiran orang terhadapnya dan lebih memilih untuk bersyukur. "Mungkin di luar sana banyak yang masih menghina aku, menganggap aku hina, rendah, dan segala macam. Tapi entah kenapa journey aku ini itu, aku mesti bersyukur dan terima kasih sama Tuhan sudah memberikan aku kehidupan yang walaupun buat banyak orang gak panteslah Luna dijadiin temen atau diomongin. Tapi aku menjadi diri aku yang sekarang karena perjalanan itu," kata Luna.
MARVELA