Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Turah Parthayana Sedih Disebut Predator Seks

Reporter

image-gnews
Youtuber Turah Parthayana. (Instagram - @turahparthayana)
Youtuber Turah Parthayana. (Instagram - @turahparthayana)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -YouTuber Turah Parthayana akhirnya angkat bicara soal tudingan temannya berinisial JA yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual darinya pada November 2019. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada Senin, 10 Agustus 2020, Turah mengklarifikasi sejumlah pernyataan JA yang sempat viral di Twitter.

Dalam rekaman suara yang diunggah oleh akun @sandi_sa119 pada Rabu, 5 Agustus 2020, JA mengatakan di malam kejadian, Turah mengajaknya untuk menonton film horor. Namun pernyataan itu dibantah oleh Turah. Ia menunjukkan bukti Direct Message (DM) atau pesan langsung yang memperlihatkan bahwa JA yang lebih dulu mengajak Turah untuk menonton film bersama.

"Dia (JA) yang ngajak aku duluan. Kita memang saling ngajak gitu bukan akunya yang ngebet banget 'ayo dong nonton film horor yuk' gak ada kayak gitu karena memang posisinya ya udah kita temenan berempat kayak teman-teman se-geng gitu buat nonton film horor," kata Turah. Pada malam itu mereka menonton bertiga, Turah, JA, dan D.

Pria asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Tomsk State University, Rusia itu membenarkan kalau JA merupakan temannya yang cukup akrab. Turah juga mengaku sempat down ketika kasus ini viral di Twitter. Namun ia berusaha untuk menghibur diri dan mengumpulkan bukti untuk membeberkan kejadian sebenarnya yang terjadi pada saat itu.

"Yang menjadi aku agak sedih itu ketika aku disebut di Twitter itu predator seks, melecehkan gak cuma satu orang doang ada yang lainnya tapi gak ada bukti, aku melecehkan orang Rusia juga, talent ku juga," kata Turah.Youtuber Turah Parthayana. (Instagram - @turahparthayana)

Akhirnya dalam video klarifikasi tersebut, Turah menghubungi beberapa rekannya di Rusia sebagai bukti. Dua rekan yang dihubunginya mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Turah dan tidak pernah ada masalah apa pun, apalagi pelecehan seksual. Bahkan salah satu rekan perempuannya mengatakan kalau Turah sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ibunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turah juga mengatakan kalau sebenarnya pada malam itu, mereka bertiga menonton dua film horor. "Film pertama kita tonton terus break terus film kedua dan akhirnya dia (JA) bilang minggu depan nonton lagi yuk seru anj*r. Dari breaknya itu dia juga sempat bikin Story dan happy-happy aja selama kita nonton film horor gak ada merasa takut atau gimana," kata Turah.

Pernyataannya ini didukung dengan memperlihatkan Instagram Story JA pada malam itu. Mereka terlihat tengah berjalan di luar, JA merokok, sedangkan Turah dan D ada di belakang JA. Dalam video itu, JA juga terlihat baik-baik saja dan tersenyum ke arah kamera. Sehingga inilah yang membuat Turah merasa janggal dengan pernyataan JA yang merasa terancam dengannya saat menonton film.

Manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat meminta maaf atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan artisnya. Melalui cuitannya pada Kamis, 6 Agustus 2020, Jehian yang merupakan kakak kandung dari YouTuber Jerome Polin mengatakan kalau Turah merupakan manusia yang tidak luput dari kesalahan. Namun ia yakin, Turah tidak akan lari dari kesalahannya.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

23 menit lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.


Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

3 jam lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

20 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

23 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

23 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

1 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno (kiri) didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Eks Rektor UP Edie Toet Tak Mau Bayar Pengacara Kasus Pecelehan Seksualnya, Faizal: Ngaku Orang Miskin

Kuasa hukum eks Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno kini dari kantor hukum eks Kapolda Metro Jaya Nugroho Djayusman, ND Solicitor.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

1 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Eks Rektor Universitas Pancasila Ganti Kuasa Hukum, Pengacara Korban Menduga Ada Intervensi

2 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Tote Hendratno hadiri pemeriksaan atas dugaan pelecehan terhadap stafnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Edie diperiksa sebagai terlapor untuk laporan yang debut oleh DF yang mengaku sebagai korban pelecehan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Eks Rektor Universitas Pancasila Ganti Kuasa Hukum, Pengacara Korban Menduga Ada Intervensi

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, hingga saat ini belum menunjukkan kejelasan dan perkembangan.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

2 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.