TEMPO.CO, Jakarta -Yura Yunita tak pernah membayangkan bahwa penampilannya bersama Glenn Fredly pada akhir Januari 2020 menjadi yang terakhir. Saat itu keduanya membawakan lagu duet mereka yang berjudul Cinta dan Rahasia di acara Intimate Concert with Yura Yunita.
"Rasanya baru kemarin, gak pernah nyangka ini jadi panggung terakhir kita. Ini jadi terakhir kalinya duet bareng nyanyiin lagu kita. Setelah acara ini kita ngobrol panjang banget tentang kehidupan, mimpi-mimpi kita," tulis Yura di Instagramnya pada Kamis, 9 April 2020.
Mereka memang sangat dekat, selain menjadi teman duet, Glenn juga menjadi seorang kakak yang selalu mendoakan untuk Yura. "Kak Glenn yang tak henti hentinya dari dulu sampai sekarang selalu ucap doa dan harapannya untuk Yura, jadi orang pertama yang selalu percaya sama Yura," tulis Yura.
Penyanyi 28 tahun itu juga mengingat betul pesan terakhir Glenn bahwa dia ingin istirahat dari dunia hiburan. Dan ternyata pesan tersebut benar-benar terjadi, Glenn istirahat untuk selama-lamanya.
"Terakhir Kak Glenn bilang 'Neng, habis ini aku mau istirahat dulu ah dari musik, ngga akan nyanyi dulu' Tapi kak... Selamat istirahat Kakakku tersayang, Glenn Fredly. Aku sangat merasa kehilangan," tulis Yura.Penampilan Yura Yunita menghibur penggemarnya saat menggelar intimate konser sekaligus perayaan peluncuran minipack i-Konser Channel di M Bloc Space, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. i-Konser Channel merupakan channel konser musik berbayar pertama di dunia dengan model pay-per-view dan video-on demand. Tempo/Nurdiansah
Glenn memang meninggalkan kesedihan besar bagi Yura. Berkat ajakan dari Glenn untuk berduet dengannya tahun 2014, nama Yura sebagai penerus musisi dan penyanyi di Tanah Air terangkat. Pada tahun yang sama, Glenn juga menjadi produser album pertama penyanyi 28 tahun itu yang berjudul Yura. Ia pula yang menggandeng Yura untuk tampil di Java Jazz Festival.
Glenn Fredly berpulang pada Rabu, 8 April 2020 pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis atau selaput radang otak. Ia meninggal tepat 40 hari, putrinya Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo, lahir ke dunia pada 28 Februari 2020. Ia juga pergi setelah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mutia Ayu, istrinya, pada Kamis, 4 April 2020.
MARVELA