Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocoran Film Helen dan Sukanta dari Sutradara Fajar Bustomi

image-gnews
Pidi Baiq (kanan) dan sutradara Fajar Bustomi menjawab pertanyaan penggemar saat peluncuran prangko Dilan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 Maret 2018. Prangko dicetak dalam empat desain. TEMPO/Prima Mulia
Pidi Baiq (kanan) dan sutradara Fajar Bustomi menjawab pertanyaan penggemar saat peluncuran prangko Dilan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 Maret 2018. Prangko dicetak dalam empat desain. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Proses penggarapan film baru duet sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq akan dimulai. Mereka akan bertemu 8 Maret 2020 di Bandung membahas rencana awalnya. “Sekarang saya masih baca bukunya sambil promosi film Milea,” kata Fajar saat dihubungi Tempo Sabtu 29 Februari 2020.

Film yang akan mereka garap kisahnya dari tulisan Pidi di buku terbarunya. Berjudul Helen dan Sukanta, kata Pidi kemungkinan judul filmnya sama. Targetnya tahun depan sudah bisa tayang. “Biasanya pembuatan film selama setahun,” ujar Fajar.

Lokasi pengambilan gambar, menurutnya, bakal lebih banyak di Bandung. Sebagian ada rencana untuk syuting di Belanda. Tantangan film ini di antaranya menghadirkan suasana perang ketika Kota Bandung diserang tentara Jepang pada 1942.

Fajar mengaku cenderung lebih suka adegan yang alami tanpa bantuan teknologi Computer-generated imagery (CGI). Bagaimana adegan perang maupun serangan bom dari udara akan mereka bahas. Pun soal keinginan Pidi yang ingin melibatkan aktris orang Belanda sebagai pemeran tokoh utamanya.Fajar Bustomi saat menyutradarai film Dilan 1990. (Foto: Arsip Pribadi Fajar Bustomi/Tabloidbintang.com)

Buku yang jadi acuan film itu berisi kisah nyata seseorang bernama samaran Helen Maria Eleonora. Perempuan Belanda kelahiran Ciwidey, Bandung pada 1924 itu semasa remaja jatuh hati pada warga lokal bernama Sukanta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sempat ditentang keluarganya, rintangan lain yang harus mereka hadapi menyangkut status sosial dan kondisi perang. Mereka harus berhadapan dengan orang pribumi dan tentara Jepang yang datang ingin menjajah pada 1942.

Menurut Fajar Bustomi, ada dua tim yang mencari para pemain film Helen dan Sukanta. Salah satu pertimbangannya kata dia domisili pemain tidak jauh dari lokasi syuting. “Ada yang cari yang terdekat saja di Bandung,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

1 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

3 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

9 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

11 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

12 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

15 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

18 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

18 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.