Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekstur dalam Lukisan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, : Posisi lukisan karya Made Dodit Artawan sangat tidak menguntungkan. Gambar tumpukan karung dalam bingkai berukuran 60 x 80 sentimeter itu digantung di balik pintu masuk lantai 2 Jogja Gallery. Meski posisinya tersembunyi, lukisan berjudul Addicted itu justru telah laku terjual Rp 15 juta.Addicted adalah satu dari 60 lukisan hasil karya 39 perupa yang dipajang dalam pameran bertajuk "Tekstur dalam Lukisan" di Jogja Gallery pada 1-20 Juli. Dari 60 karya yang dipamerkan itu, baru delapan lukisan yang dibeli kolektor, salah satunya lukisan berjudul Addicted tersebut.Tentu bukan karena faktor keberuntungan karya Made Dodit Artawan itu diminati kolektor, meski lukisan itu dipajang di tempat yang "tersembunyi". Lukisan itu memang cukup unik dan menarik. Dodit menyusun ribuan butir beras di atas kanvas untuk menghadirkan gambar tumpukan karung beras dengan bantuan pewarna cat akrilik. Tekstur karung beras pada lukisan itu terlihat sangat menarik berkat ketelatenan Dodit menyusun ribuan bulir beras. Lewat karyanya itu, Dodit seolah sedang menyindir ketergantungan rakyat Indonesia pada beras.Pameran ini diikuti para perupa muda kelahiran 1985 sampai perupa senior seperti Kartika Affandi, yang memamerkan lukisan Tiga dari Seratus berupa tiga wajah ayahnya, Affandi, dalam bingkai besar berukuran 3,5 x 2 meter. Karya Kartika ini dipajang di ruang utama Jogja Gallery dengan label harga US$ 117 ribu.Pameran ini menghadirkan karya dengan beragam corak dan gaya. Keberagaman itu kemudian disatukan oleh kurator Mikke Susanto dalam satu bahasan tentang tekstur nyata di atas kanvas. Dari sisi teknik, Mikke membagi tekstur lukisan menjadi dua. Pertama, karya yang dibuat dengan medium campuran, misalnya akrilik dan kolase kertas di atas kanvas. Kedua, lukisan dengan medium tunggal (cat minyak atau akrilik saja) yang dibuat dengan cara tertentu, seperti teknik pelototan, yakni dipalet atau digoreskan secara tebal di kanvas. Teknik ini biasa dilakukan oleh Affandi. Gaya itu kemudian diteruskan oleh anaknya, Kartika Affandi, seperti pada lukisan berjudul Tiga dari Seratus yang ikut dipamerkan di Jogja Gallery ini.Sejumlah perupa memaknai tekstur dengan cara yang berbeda pula. Narsen Afatara, misalnya, menghadirkan visual tiga dimensi di atas kanvas dengan menggunakan bahan fiberglass. Ada pula I Wayan Legianta, yang memanfaatkan lembaran styrofoam sebagai kanvas lukisan figur robot berjudul Sudah Cukup, Mari Berjabat Tangan. Tekstur permukaan styrofoam yang kasar itu dimanfaatkan Wayan untuk menguatkan kehadiran unsur logam pada lukisan figur robotnya.Sementara itu, perupa Julnaidi M.S. justru menghadirkan karya tiga dimensi berbentuk uang logam Rp 100 yang digantung di ruang pamer utama Jogja Gallery. Sedangkan perupa Suitbertus Sarwoko menerjemahkannya melalui teknik lukisan gaya realis. Sarwoko menggambar dua helai daun jati dengan sangat detail dengan pewarnaan dan teknik pencahayaan yang cermat sehingga gambar daun jati kering itu seolah-olah hadir secara nyata di atas kanvas. HERU CN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

48 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.