TEMPO.CO, Jakarta - Desainer yang juga pencetus Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz meninggal dunia dinihari tadi. Hal tersebut dibenarkan oleh rekan kerjanya Ivan Fhanany. "Mas Dynand perpulang dinihari tadi, setelah dirawat tiga hari di rumah sakit," kata Ivan kepada Tempo, Rabu, 17 April 2019.
Baca: Berawal dari Keluarga, Ini Perjalanan Jember Fashion Carnaval
Belum diketahui penyebab sakitnya Dynand. Namun sebelum dirawat di rumah sakit, Dynand mengeluhkan sesak napas. Dia dirawat di Rumah Sakit Jember hingga menghembuskan napasnya pada pukul 03.56 pagi ini.
Jenazah Dynand Fariz akan disemayamkan di kediamannya di Jalan Letjen Soeprapto, Jember, Jawa Timur. Kemudian, langsung dimakamkan siang ini pada pukul 12.00.
Dynand Fariz adalah penggagas sekaligus pendiri Jember Fashion Carnaval yang mulai diselenggarakan pada 2003. Alumnus Universitas Negeri Surabaya ini membawa Puteri Indonesia Elvira Devinamira mendapatkan penghargaan Best National Costume, dalam kontes kecantikan dunia Miss Universe 2014 yang diselenggarakan di Florida, Amerika Serikat.
Baca juga: Detail Kostum Garuda di Pembukaan Asian Games 2018
Peserta Jember Fashion Carnaval (JFC) memperagakan kostum defile Barong di pagelaran puncak JFC-15 di Jember, Jawa Timur, 28 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Di bidang tata busana, Dynand Fariz mengenyam pendidikan di Esmood Jakarta dan Paris, Prancis. Namanya semakin dikenal ketika dia berhasil menyelenggarakan acara Jember Fashion Carnaval.
Pria kelahiran 1963 ini, telah berhasil membuat Jember Fashion Carnaval sebagai acara tahunan dan meningkatkan pariwisata di kota tersebut. Dalam perkembangan JFC mengusung tema reog nasional dan reog mini.Peserta pagelaran ini, diikuti berbagai kalangan di Kota Jember.
Pada Asian Games 2018, Dynand Fariz dipercaya menjadi perancang busana untuk kostum setiap pemandu kontingen negara peserta. Baca: Tahukah Kamu Berapa Bobot Kostum Garuda di Asian Games 2018?