TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Cinta Laura mengajak para pengikut di media sosial untuk menandatangani petisi Justice for Audrey, yang berisi dukungan untuk menegakkan keadilan bagi siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat itu.
"Hentikan ketidakadilan ini! Tolong tandatangani petisi ini, kita harus mengakhiri tindakan tidak manusiawi ini," tulis Cinta dalam bahasa Inggris di akun Twitter @xcintakiehlx, Rabu, 10 April 2019.
Dia juga menyertakan tautan menuju petisi tersebut di dalam cuitannya. Hal yang sama diunggah melalui Instagram Stories di akun resminya.
@xcintakiehlx Stop this injustice! Please sign this petition guys, we must end these inhumane actions. #Stopbullying #justiceforaudrey Link to petition: https://bitlylink.com/jSNEU
Audrey dikeroyok oleh 12 siswi SMA di Pontianak, dipicu masalah asmara dan saling komentar di media sosial. Saat ini Audrey mengalami trauma dan dirawat di rumah sakit. Kasus ini menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #JusticeForAudrey.
Petisi di laman change.org mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) membela korban penganiayaan yakni siswi SMP di Pontianak berinisial AY, 14 tahun. AY dikeroyok 12 temannya gara-gara teman pria dan postingan di medis sosial.
Baca: Penganiayaan Siswi SMP, Petisi #JusticeForAudrey Tembus 1,8 Juta
Petisi dimulai dari Fachira Anindy dengan judul: KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeForAudrey! Hingga berita ini ditulis, petisi telah ditandatangani 1,8 juta warganet. Bahkan tagar #JusticeForAudrey juga menjadi trending dunia di media sosial Twitter.
Dalam petisi tersebut dikutip pernyataan Wakil Ketua KPPAD Kalimantan Barat Tumbur Manalu di media mengenai seorang siswi SMP dengan inisial AY korban penganiayaan sejumlah orang pada Jumat, 29 Maret 2019.