TEMPO.CO, Jakarta - Band Rock asal Bali, Navicula, ternyata sudah memiliki penggemar tersendiri saat menjalankan tur perdana ke Eropa, Oktober 2018. Gede Robi, sang vokalis, mengatakan penggemar mereka ada di Eropa, meski belum banyak. Justru, mereka berharap memiliki penggemar baru setelah bermain di enam negara Eropa itu.
Robi menuturkan penggemar mereka di Eropa adalah mereka yang pernah menonton pertunjukan Navicula di Bali dan para ekspatriat yang pernah tinggal di Bali. “Ada juga sedikit kawan-kawan baru, karena ini juga pertama kali main di kota-kota itu,” katanya kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2019.
Robi mengungkapkan bandnya mendapatkan pendapatan yang tidak banyak selama tur di Eropa. Ia mencontohkan kerja di Eropa selama dua pekan, cukup untuk hidup sederhana di selama sebulan di Bali. Namun, ada hal lain yang juga penting selain pendapatan. Baginya, jejaring kerja baru, wawasan, inspirasi, dan bisa berpergian ke tempat baru adalah keuntungan.
Menurut Dadang Pranoto, sang gitaris, bandnya disambut dengan respons yang sangat baik dari penonton di sana. Ia merasa semua tempat yang dikunjungi selama tur di Eropa sangat seru, meski dengan kadar yang berbeda-beda.Grup band Navicula. (Dok. Navicula)
Dadang juga merasa tidak ada kendala selama manggung di Eropa. Kerumitan hanya soal bagasi pesawat yang harus diakali karena keterbatasannya. Ia merasa hal ini disebabkan musikus di luar negeri lebih mandiri dan terbiasa membawa dan bongkar-pasang alatnya sendiri. “Kendala lain mungkin karena nilai tukar rupiah terhadap euro, he-he,” ucapnya.
Sementara Krishna Adipurba, pemain bas, mengenang keseruan penonton di Berlin, Jerman. Ia merasakan keseruan penonton di sana dan responsnya yang sangat baik. “Karena hari pertama (tur) dan banyak penonton yang melompat dari atas panggung (stage dive).”
Baca: Navicula Rilis Album Baru, Karya Terakhir Bersama Made Indra
Navicula memulai rangkaian tur pada 4 Oktober dengan bermain di Berlin, Jerman, dan mengakhirinya pada 14 Oktober di Praha, Republik Ceko. Mereka berkesempatan unjuk gigi di enam negara Eropa: Jerman, Austria, Slovakia, Hungaria, Polandia dan Republik Ceko.