Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Utama Marzuki Kill The DJ Ngamuk Lagunya Diotak-Atik

image-gnews
Musisi Marzuki Mohammad datangi Polda DIY melaporkan dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang digunakan untuk kampanye pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Selasa, 15 Januari 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Musisi Marzuki Mohammad datangi Polda DIY melaporkan dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang digunakan untuk kampanye pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Selasa, 15 Januari 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Musikus Marzuki Mohammad alias Kill The DJ melaporkan akun media sosial pendukung Prabowo-Sandi yang menyebarkan video lagu Jogja Istimewa yang telah diubah liriknya ke Polda DIY, Selasa 15 Januari 2019.

Marzuki menuturkan lagu Jogja Istimewa itu seperti lagu yang sangat sakral buatnya sendiri. “Lagu Jogja Istimewa itu bagi saya memiliki nilai historis luar biasa,” ujar Marzuki di sela menyambangi Polda DIY, Selasa, 15 Januari 2019.

Marzuki menuturkan lagu yang ia ciptakan pada 2010 silam itu seperti pelunasan utang rasanya kepada Yogya yang sangat ia cintai. “Jadi saya tidak akan mengingkari nilai dan spirit lagu itu hanya untuk kampanye politik,” ujarnya.

Marzuki menuturkan meski pada 2014 silam ia mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, namun sekali pun ia tak pernah mengotak-atik lagu itu untuk kepentingan politik. Jadi jika saat ini ada pihak yang mengubah lagu itu dan untuk kepentingan politik, ia sangat tidak terima.Musisi Marzuki Mohammad datangi Polda DIY melaporkan dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa ciptaannya yang digunakan untuk kampanye pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Selasa, 15 Januari 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono

Marzuki menuturkan sebenarnya lagu itu awalnya tak ada hubungannya dengan tuntutan UU Keistimewaan. Lagu itu ia ciptaan 2010 silam setelah ia lama berkutat dan membaca buku-buku sejarah dan nilai Yogya, termasuk buku Tahta Untuk Rakyat yang menceritakan kepemimpinan Yogya semasa raja Keraton dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

“Saya memang kagum sekali dengan Sultan HB IX, sampai tercipta lagu itu,” ujar pentolan grup Jogja Hip Hop Foundation itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain terinspirasi dari kepemimpinan Sultan HB IX, Marzuki mengakui lagu Jogja Istimewa juga banyak terinpirasi dari kalimat-kalimat monumental yang pernah dilontarkan Presiden RI pertama Soekarno. Terutama ketika ibukota Indonesai dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta tahun 1946 silam.Muhammad Marjuki alias Kill the DJ pendiri kelompok musik hip hop Jogja Hip Hop Foundation menuntut keistimewaan DIY dengan membuat lagu "Jogja Istimewa". TEMPO/Arif Wibowo

Namun Marzuki sudah lupa berapa lama ia membuat lagu itu. “Nulisnya lagu itu sendiri cepet, satu hari jadi, tapi mengumpulkan idenya yang berapa lama saya tak ingat,” ujarnya.

Baca: Marzuki Kill The DJ Laporkan Pendukung Prabowo yang Comot Lagunya

Marzuki menuturkan lagu Jogja Istimewa sendiri dirilis pasca Gunung Merapi di Yogya meletus hebat akhir  2010 silam. Kebetulan saat itu gerakan menuntut Keistimewaan Yogya juga tengah panas-panasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

9 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil Optimistis Pilpres Satu Putaran dan Investasi Capai Rp 1.650 Triliun

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis Prabowo-Gibran menang Pilpres dalam satu putaran dan nilai investasi bisa mencapai Rp 1.650 triliun.


Tim Capres 01 Walk Out dari Pleno KPU Jawa Barat, Tolak Tanda Tangani Sertifikat Berita Acara Pilpres

19 jam lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Tim Capres 01 Walk Out dari Pleno KPU Jawa Barat, Tolak Tanda Tangani Sertifikat Berita Acara Pilpres

Saksi Tim 01 menyerahkan formulir kejadian khusus yang berisi keberatan saksi pada KPU Jawa Barat sebelum meninggalkan rapat pleno.


Day6 Merilis Album Mini Fourever, Kembali Setelah Tiga Tahun Rehat

23 jam lalu

Foto semua personel Day6. Foto: Instagram @day6kilogram.
Day6 Merilis Album Mini Fourever, Kembali Setelah Tiga Tahun Rehat

DAY6 merilis album mini kedelapan Fourever. Mereka kembali setelah sebelumnya rehat selama tiga tahun karena para anggotanya menjalani wajib militer


Akademisi UI Jadi Pengamat Ahli Independen Pilpres Rusia

3 hari lalu

Akademisi Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati. (ANTARA/Foto: dok pribadi)
Akademisi UI Jadi Pengamat Ahli Independen Pilpres Rusia

Akademisi Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menjadi pengamat ahli independen untuk Pemilu Presiden Rusia.


Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

6 hari lalu

Tangkapan layar Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berpidato dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024) sebagaimana disiarkan kanal YouTube resmi Bank Mandiri. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Raja Yordania, Disapa My Brother

Raja Yordania menelepon Prabowo Subianto untuk memberi ucapan selamat. Prabowo mengatakan ia memiliki memori indah di Amman.


Unggul Suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Begini Respons Gibran

6 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 26 Februari 2024. Dia masih bungkam soal pembicaraan dalam pertemuan empat mata dengan capres Prabowo Subianto di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Unggul Suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Begini Respons Gibran

Gibran menyatakan akan fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai wali kota Solo.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

6 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

7 hari lalu

Maliq & D'Essentials. Foto: Instagram/@maliqmusic
Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

MALIQ & D'Essentials meluncurkan lagu terbaru berjudul Kita Bikin Romantis


Tim Hukum AMIN Sebut Persiapan Gugatan Pilpres ke MK Sudah 90 Persen

7 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), memimpin jalannya sidang dengan agenda pembacaan putusan uji formil aturan syarat usia capres dan cawapres di Ruang Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. MK menolak permohonan yang diajukan oleh Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar. MK menolak gugatan uji formil terkait putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat usia capres-cawapres. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Hukum AMIN Sebut Persiapan Gugatan Pilpres ke MK Sudah 90 Persen

Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar angkat bicara soal persiapan sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi.


PDIP Siapkan Bukti untuk Gugat Kecurangan Pilpres ke MK, Ada Kapolda Diklaim akan Jadi Saksi

8 hari lalu

Hakim ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Suhartoyo (tengah) didampingi hakim anggota Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat (kanan), M Guntur Hamzah (kedua dari kanan), Saldi Isra (kedua dari kiri) dan Daniel Yusmic P Foekh (kiri) memimpin jalannya sidang dengan agenda pembacaan putusan uji formil aturan syarat usia capres dan cawapres di Ruang Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. MK menolak permohonan yang diajukan oleh Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar. MK menolak gugatan uji formil terkait putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat usia capres-cawapres. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PDIP Siapkan Bukti untuk Gugat Kecurangan Pilpres ke MK, Ada Kapolda Diklaim akan Jadi Saksi

TPN Ganjar-Mahfud mengatakan PDIP siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke MK sebagai upaya gugatan hasil Pilpres 2024.