TEMPO.CO, Jakarta - Aksi panggung Guns N' Roses nanti malam bukan kali pertama digelar di Indonesia. Band rock legendaris ini sudah pernah tampil di Jakarta pada 2012. Namun aksi panggung yang kala itu direncanakan akan digelar di Lapangan D Stadion Gelora Bung Karno batal dilakukan.
Berdasarkan arsip berita Tempo tahun 2012, Guns N' Roses, batal menggebrak Senayan. Sehingga konser terpaksa ditunda dan dialihkan ke Mata Elang International Stadium Ancol.
Perwakilan promotor konser, Indika Production, Prasetyo, mengatakan konser terpaksa ditunda karena panggung rusak. Saat panitia mengecek persiapan akhir, panggung bergoyang diterpa angin kencang. Akibatnya, panitia khawatir aksi Axl Rose dan kawan-kawan membahayakan penonton. "Mungkin akibat hujan besar kemarin (Jumat)," katanya.
Juru bicara Indika, Hendradi Kuswinda, mengklaim telah berupaya memperbaiki panggung tapi belum dapat menjamin keselamatan konser. Namun ia menjamin tiket yang sudah dibeli tetap berlaku di Ancol. Menurut Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, panitia telah memberi tahu polisi ihwal penundaan konser. "Mereka takut alat-alatnya kehujanan. Kan butuh tegangan listrik tinggi," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, sebenarnya tak ada ancaman hujan deras pada Sabtu malam. "Kalaupun ada, hanya gerimis," ujar Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Eldvin Aldrian.
Baca: Guns N' Roses Bakal Konser di Jakarta dengan Formasi Lengkap
Terkait digelarnya konser Guns N' Roses hari ini panitia memastikan persiapan konser telah rampung. Saat melihat persiapan panitia Selasa lalu, pemasangan panggung, layar plasma, sound system sudah terpasang. Demikian dengan area rumput juga sudah ditutup sehingga aman dari injakan para penonton.
Sesuai data situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat diperkirakan terjadi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada hari ini.
BMKG mengatakan, hujan berpotensi turun siang dan menjelang malam nanti. Prediksi tersebut disertai seruan waspada karena potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang meski dengan durasi singkat.
Secara keseluruhan BMKG memperkirakan hujan turun di 5 kota Jakarta daratan sepanjang hari ini. Hanya langit di Kepulauan Seribu yang cerah berawan pada siang hari. Hujan sedang baru turun di wilayah itu pada malam.