TEMPO.CO, Jakarta - Tora Sudiro dan Mieke Amalia sempat mendengarkan keluh kesah Indro Warkop, sebelum istrinya, Nita Octobijanthy, meninggal dunia. Saat itu, menurut Tora, Indro ingin melakukan sesuatu andai istrinya sembuh dari kanker paru-paru yang dideritanya.
"Terakhir yang gue inget ngobrol sama Pakde kami bakal naik motor ke Dieng hehehe. Sebatas ngomong waktu itu. Pokoknya kalau (Nita) sembuh, kita rame-rame motoran yuk ke Dieng, katanya," ujar Tora Sudiro, di rumah duka, Kawasan Kayu Putih Tengah, Jakarta Timur, Rabu dini hari, 10 Oktober 2018.
Indro selalu menemani istrinya selama berjuang melawan kanker paru-paru yang baru diketahui sejal Agustus 2017 (Instagram/@indrowarkop_asli)
Dikatakan Tora Sudiro, Indro Warkop dan anak-anaknya sempat yakin Nita bisa sembuh. Bahkan Indro pun selaku setia menjaga dan memantau kondisi istrinya, meski di tengah kesibukan menjalani promo film.
Baca: Berjuang Lawan Kanker Paru-paru, Istri Indro Warkop Meninggal
"Positif semua satu keluarga ini. Mereka selaku percaya ini bisa sembuh. Pas promo Gila Lu Ndro tiap ke mana-mana dia selalu monitor. Kadang di rumah sakit atau di rumah," kata Tora Sudiro.
Manusia boleh saja berencana, namun Tuhan juga yang menentukan. Keinginan Indro Warkop mengajak Nita sirna, karena sang istri kini telah pergi untuk selama-lamanya. Nita mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Oktober, pukul 20.22 WIB.