Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menu Penutup

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ade Daud Nasution, 60 tahun, serentak berdiri bersama ratusan penonton lainnya di gedung Istora Senayan, Jakarta, ketika lampu dipadamkan. Mereka tengah menanti penampilan grup band Kool and The Gang di panggung Super-Premium, Festival Jak Jazz 2007, Minggu malam lalu. Tak lama berselang, Robert "Kool" Bell tampil di panggung. Dengan topi dan celana putih, Kool tampil mengenakan baju seragam bisbol milik Michael Jordan bernomor punggung 23.Ade, yang datang bersama istri dan teman-temannya, memberikan sorakan dan tepuk tangan seperti penonton lainnya. Sementara itu, di panggung, Kool menari-nari sembari mendengarkan i-Pod yang memainkan penggalan lagu-lagunya. Penonton semakin histeris ketika semua anggota grup band asal New Jersey, Amerika Serikat, itu naik ke atas panggung. Mereka melantunkan lagu Fresh sebagai pertunjukan pertamanya. Semua penonton, termasuk anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat itu, bergoyang. "Saya kenal Kool sejak 20 tahun lalu," ujar Ade kepada Tempo. "Ketika itu, dia pertama kali ke Indonesia bersama Muhammad Ali."Penampilan Kool and The Gang malam itu merupakan menu penutup rangkaian Festival Jak Jazz 2007, yang dimulai pada Jumat lalu. Sebagai special show di hari terakhir, Kool mendapatkan sambutan meriah. Antusiasme penonton sudah terlihat sebelum Kool tampil, yakni mengularnya antrean di pintu masuk sejak pukul 23.00 WIB. Padahal, di jadwal acara, Kool baru mulai main pukul 23.30 WIB.Penampilan Kool malam itu memang tidak membuat penonton kecewa walau baru manggung pada pukul 24.00 WIB. Sebanyak 12 orang anggotanya (2 pemetik gitar, 1 pemetik bas, 2 pemain keyboard, 2 peniup trompet, 1 peniup saksofon, 1 penabuh drum, 1 penabuh perkusi, dan 2 vokalis) memenuhi panggung dengan berpakaian putih-putih. Mereka mengentak seisi Istora selama satu setengah jam dengan membawakan 17 lagu, di antaranya Take My Heart, Too Hot, Hollywood Swinging, Cherish the Love, Reggae Dancing, dan Get Down on It. Sebagai penutup, mereka membawakan hitnya, Celebration.Kool tampil menawan malam itu. Segenap personelnya menyuguhkan atraksi menarik. Misalnya, ketika mereka membawakan lagu Reggae Dancing, satu per satu personel menampilkan goyangan masing-masing secara bergantian ataupun bersama-sama, seperti gerakan menggoyang bokong. Belum lagi aksi solo tiap personel dengan alat musiknya.Namun sayangnya, aksi Kool and The Gang itu sedikit ternoda oleh ketidaksiapan panitia. Suara sound system yang mengarah ke penonton sempat mati ketika Kool membawakan lagu Fresh. Kool and The Gang, yang tidak mengetahui kejadian itu, tetap bernyanyi. "Suara untuk penonton dan untuk yang di panggung memang beda," kata Asisten Produksi Jak Jazz Hastoto Susetyo.Ketidakcekatan panitia juga terjadi pada akhir pertunjukan Kool. Ketika Kool and The Gang masih berada di panggung dan hendak memberikan salam penghormatan terakhir kepada penonton, semua lampu telah dimatikan. Sebagian penonton sudah keluar dari arena saat lampu sorot menyala untuk menyenter aksi penghormatan itu.Selain cacat di pertunjukan itu, Festival Jak Jazz mendapat sorotan dari beberapa penonton. Misalnya saja minimnya tempat sampah dan toilet yang kurang bersih. "Di toilet cewek (yang di bawah), airnya mati," kata salah seorang penonton, Karima Jufri, 29 tahun.Walau dengan beberapa catatan minus itu, secara umum pelaksanaan Festival Jak Jazz boleh dibilang berlangsung sukses. Terjadi beberapa perbaikan dibanding pelaksanaan Jak Jazz 2006. Misalnya saja dekorasi yang lebih rapi, adanya layar lebar bagi mereka yang menonton dari jauh, tata panggung yang teratur, dan pertunjukan yang tepat waktu. "Sound system-nya juga lebih oke," kata salah seorang penonton yang berprofesi sebagai desainer, Eko Priharseno. tito sianipar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

27 menit lalu

Pemilik kambing, Sauang menunjukkan kandang 17 ekor kambing yang dipotong di tempat di Sawangan, Depok, Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.


Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.


Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 jam lalu

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 29 April 2024. Dok Polri
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.


Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 jam lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

4 jam lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

6 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

6 jam lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.