TEMPO.CO, Jakarta -Berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada secara serentak pada 27 Juni 2018 melibatkan sekitar 567 pasangan calon pemimpin daerah yang digelar di 171 wilayah. Dari ratusan pasang calon, ada beberapa kandidat yang berasal dari kalangan artis yang ikut bersaing baik yang masih aktif maupun tidak.
Beberapa nama sudah tak asing berkecimpung di panggung politik. Beberapa nama lagi termasuk nama baru di dunia politik. Persaingan mereka di panggung Pilkada Serentak 2018 pun menuai hasil beragam berdasarkan penghitungan cepat. Meski belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemungutan Suara (KPU) beberapa nama disebut menang dan bakal menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Berikut daftarnya:
Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (tengah), menunjukkan jari berlumur tinta setelah mencoblos di TPS 61 Jatiwaringin, Bekasi, Rabu, 27 Juni 2018. Terdapat 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang menyelenggarakan pilkada 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
- Deddy Mizwar
Aktor senior yang satu ini sudah lama terjun di panggung perpolitikan. Karier terakhirnya Deddy Mizwar adalah Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan periode 2013-2018. Sebagai aktor, Deddy Mizwar pernah membawa pulang banyak penghargaan dari Fesival Film Indonesia. Ia pernah menjadi Pemeran Pria Terbaik FFI tahun 1986, 1987, 1999, dan 2007.
Pada periode 2018-2022, Deddy Mizwar mencoba peruntungan mencalonkan diri menjadi gubernur, berpasangan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Namun berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga, pasangan ini kalah. Berdasarkan quick count LSI Dany JA pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi hanya mengantongi 26,89 persen. Sedangkan quick count lembaga survei Charta Politika yang menghimpun suara masuk 41 persen di Pilkada Jawa Barat, pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi mendulang 25,2 persen suara.
Deddy Mizwar pun sudah menyatakan selamat kepada pasangan RIdwan Kamil- Uu yang menurut hitung cepat raih suara terbanyak. “Saya atas nama paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mengucapkan selamat atas terpilihnya paslon No.1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebagai pemimpin baru Jawa Barat yang akan memimpin kita ke depan periode 2018-2023,” tulis Deddy Mizwar di akun Instagramnya.
Ia pun sempat meminta maaf kepada masyarakat apabila ada hal kurang berkenan yang pernah ia lakukan. Ia pun berterima kasih kepada seluruh tim sukses di seluruh Jawa Barat baik dari unsur partai politik maupun relawan, dan simpatisan.
Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
- Nurul Arifin
Nurul Arifin bukan nama baru di panggung politik Indonesia. Saat tak lagi bermain peran, Nurul aktif sebagai aktivis dan menjadi anggota partai Golkar. Nurul Arifin pernah menjabat selama dua periode sebagai anggota DPR dari Fraksi Golkar yakni pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Jabatan terakhirnya di partai pohon beringin itu sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.
Perempuan kelahiran Bandung, 18 Juli 1966 ini maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung berpasangan dengan kader Demokrat, Chairul Yaqien Hidayat. Pasangan ini didukung oleh sejumlah partai, di antaranya PKB, PAN, Demokrat, dan Golkar. Nurul pun gagal dalam memperoleh suara terbanyak berdasarkan hasil hitung cepat. Lewat Instagramnya ia memberi pernyataan terima kasih kepada masyarakat. “Terima kasih Bandung. Kita tetap bersama dalam satu nilai yang Harmonis. Salam cinta dan kasih saya untuk warga Bandung.”
Artis Hengky Kurniawan menyapa awak media setibanya di gedung KPK untuk menyerahkan LHKPN di gedung KPK, di Jakarta, 17 Januari 2018. ANTARA/Rosa Panggabean
- Hengky Kurniawan
Hengky Kurniawan menjadi salah satu actor yang belum lama ini berkecimpung di dunia politik. Dalam Pilkada Serentak 2018, Hengky diusung Partai Demokrat untuk mendampingi calon bupati Kabupaten Bandung Barat, AA Umbara Sutisna.
Penghitungan cepat 27 Juni lalu menyebut pasangan AA Umbara dan Hengky sementara unggul. Bahkan pasangan ini sudah melakukan syukuran dengan melakukan pemotongan sapi.
Melalui akun instagramnya, Hengky bersykur atas pencapaiannya tersebut. " Alhamdulilah Ya Allah... Terima kasih kepada Seluruh Masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami Pasangan AKUR, Terima kasih kepada Partai Pengusung, Rewalan AKUR yang sudah berjuang tanpa letih siang dan malam. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan warga Kabupaten Bandung Barat,” tulis Hengky Kurniawan.
Inggrid Kansil. istimewa
- Inggrid Kansil
Inggrid Maria Palupi Kansil atau dikenal Inggrid Kansil turut terlibat dalam Pilkada serentak Jabar 2018. Ia mendampingi Ade Ruhendi alias Jaro Ade sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bogor. Pasangan ini didukung lima partai yaitu Golkar, Demokrat, PKS, Nasdem, dan PAN.
“Ikhtiar dan doa sudah dilakukan, tinggal menunggu ketetapan dan jawaban yang Allah berikan, tentunya Yang terbaik menurut Allah, Bukan menurut kita,” tulis Inggrid Kansil di akun Instagramnya, Kamis 28 Juni 2018.
Hasil perhitungan cepat sementara menunjukan perolehan suara pasangan Inggrid Kansil dan Jaro Ade unggul di Pilkada Kabupaten Bogor.
Pelawak sekaligus politisi, Nurul Qomar atau yang lebih dikenal dengan Qomar dilantik menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. TEMPO/Muhammad Irsyam Faiz
- Nurul Qomar
Lama tak terdengar kabar, pelawak Nurul Qomar atau Komar rupaya turut berkecimpung di panggung politik. Belakangan ia sempat muncul di beberapa film. Qomar pun sempat aktif menjadi akademisi.
Usai bergabung dengan partai Nasdem, Qomar turut ikut serta di gelaran Pilkada 2018 sebagai calon wakil bupati Cirebon. Qomar berpasangan dengan Mochamad Lutfi, yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. Sementara ini, hasil penghitungan cepat, menyatakan pasangan tersebut kalah suara dari pasangan Sunjaya Purwadisastra dan Imron.