Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Awal Mula Hari Moekti Putuskan Hijrah

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musikus mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an. Facebook.com
Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musikus mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Moekti lebih dikenal sebagai roker sebelum akhirnya memutuskan hijrah menjadi pendakwah. Kang Pupung Apun, adik Hari Moekti, mengatakan keputusan almarhum berhijrah berkat nasihat seorang ustad.

Baca: Hari Moekti Tak Pernah Minta Bayaran Setiap Berdakwah

"Beliau dulu dinasehatin seorang ustad di Bogor, itu tahun 93 atau 94 gitu, lah. Waktu itu, dia bilang ke ustad, 'Oh, aku walau menjadi penyanyi aku nyumbang masjid, nyumbang ini-itu ke mana-mana'," kata Kang Pupung di Kawasan Cikereteg, Ciawi, Bogor, Senin, 25 Juni 2018.

"Lalu ustad itu bilang, 'Pak Hari Moekti, kamu itu seperti lilin. Kamu menerangi orang lain, tapi tubuhmu terbakar. Jadi, kalau mau sodakoh atau tolong orang lain harus dengan ilmunya.' Dari situ, beliau tersinggung, lalu mulai belajar mengaji ke ustad tersebut," ujar Kang Pupung.

Kang Pupun menuturkan almarhum Hari harus melalui proses dalam usahanya menjemput hidayah. Hari, kata dia, merasa tersindir dan ingin belajar agama lebih dalam lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Waktu itu, dia (Hari Moekti) tersinggung dan merasa ingin dibimbing. Jadi dia mendapat hidayah itu enggak gratis. Dia mencari hidayah itu sendiri. Dan akhirnya dia berilmu sampai akhir hayatnya dengan ilmu dakwahnya yang luar biasa," tuturnya.

Kini tugas dakwah Hari Moekti telah selesai. Sebagai adik, Kang Pupung mengaku siap meneruskan perjuangan almarhum. "Insya Allah cita-cita kami, adik-adiknya, untuk mengemban amanat dakwah tersebut," ucapnya.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelukan Hari Moekti Masih Dirasakan Sang Anak

26 Juni 2018

Hari Moekti, rocker Indonesia era 1980-an yang hijrah menjadi ustad, mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun pada Minggu, 24 Juni 2018. Ia dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. twitter.com
Pelukan Hari Moekti Masih Dirasakan Sang Anak

Anak Hari Moekti mengenang sang ayah bukan hanya sebagai orang tua, tapi juga sahabat dan guru. Banyak kenangan yang ditinggalkan.


Di Kampung Ini, Nama Hari Moekti Harum

26 Juni 2018

Suasana duka saat proses pemakaman Haryadi Wibowo alias Hari Moekti, di Kp Pasir Kuda, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Senin 25 Juni 2018. (TEMPO/ADE RIDWAN)
Di Kampung Ini, Nama Hari Moekti Harum

Bekas vokalis musik rock yang beralih menjadi pendakwah atau ustad Hariyadi Wibowo alias Hari Moekti meninggalkan banyak kebaikan di kampung halaman.


Hari Moekti Tak Pernah Minta Bayaran Setiap Berdakwah

26 Juni 2018

Hari Moekti, rocker Indonesia era 1980-an yang hijrah menjadi ustad, mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun pada Minggu, 24 Juni 2018. Ia dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. Facebook.com
Hari Moekti Tak Pernah Minta Bayaran Setiap Berdakwah

Sepanjang menemani Hari Moekti berdakwah, sang adik tak pernah melihat kakaknya tersebut menerima bayaran


Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Waspada untuk Orang Sibuk

25 Juni 2018

Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Kariernya sebagai musikus mulai bersinar saat bergabung dengan grup Krakatau pada pertengahan 1980-an. Facebook.com
Hari Moekti Meninggal karena Stroke, Waspada untuk Orang Sibuk

Musikus yang belakangan sibuk sebagai ustad, Hari Moekti, meninggal. Moekti Chandra, adik Hari Moekti, penyebabnya adalah stroke.


Memilih Berdakwah, Hari Moekti Tak Lagi Menyanyi dan Naik Gunung

25 Juni 2018

Hari Moekti, yang memiliki nama asli Hariadi Wibowo, mendekati banyak ustad dan mulai mengaji, yang membuat hidupnya berubah 180 derajat. Hari Moekti meninggalkan ketenaran di dunia hiburan dan mantap menjejak di jalan dakwah. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Memilih Berdakwah, Hari Moekti Tak Lagi Menyanyi dan Naik Gunung

Banyak hal yang kemudian mantap ditinggalkan penuh oleh Hari Moekti, selain menyanyi.


Hari Moekti Ternyata Punya Riwayat Penyakit Jantung Koroner

25 Juni 2018

Hari Moekti, rocker Indonesia era 1980-an yang hijrah menjadi ustad, mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun pada Minggu, 24 Juni 2018. Ia dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. twitter.com
Hari Moekti Ternyata Punya Riwayat Penyakit Jantung Koroner

Selama ini Hari Moekti tidak pernah mengeluhkan penyakitnya itu.


Hari Moekti Dimakamkan, Tak Ada Taburan Bunga dan Batu Nisan

25 Juni 2018

Hari Moekti, rocker Indonesia era 1980-an yang hijrah menjadi ustad, mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun pada Minggu, 24 Juni 2018. Ia dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. Facebook.com
Hari Moekti Dimakamkan, Tak Ada Taburan Bunga dan Batu Nisan

Sesuai dengan pesan Hari Moekti sebelum meninggal, tak ada taburan bunga ataupun batu nisan di pusaranya.


Hari Moekti Peluk Istri dan Minta Maaf Sebelum Serangan Jantung

25 Juni 2018

Setelah resmi menyatakan mundur dari dunia keartisan yang membesarkan namanya, Hari Moekti pada 1996 mendalami Islam dan bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Instagram.com
Hari Moekti Peluk Istri dan Minta Maaf Sebelum Serangan Jantung

Hari Moekti meminta diantar ke tukang cukur langganannya saat baru tiba di Cimahi.


Hari Moekti Meninggal, Ustad Solmed Sempat Mengira Hoax

25 Juni 2018

Hari Moekti dan Ustad Solmed. (IST/Tabloidbiintang.com)
Hari Moekti Meninggal, Ustad Solmed Sempat Mengira Hoax

Ustad Solmed mengaku mengenal cukup baik sosok Hari Moekti.


Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis

25 Juni 2018

Setelah resmi menyatakan mundur dari dunia keartisan yang membesarkan namanya, Hari Moekti pada 1996 mendalami Islam dan bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Instagram.com
Pemakaman Hari Moekti Diiringi Isak Tangis

Isak tangis mewarnai pemakaman Hariyadi Wibowo alias Hari Moekti, mantan penyanyi rock, yang kemudian beralih menjadi ustad atau pendakwah.