TEMPO.CO, Jakarta - Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak, 24 tahun, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Presiden Joko Widodo menonton Yowis Ben. Presiden bahkan mendeskripsikan Yowis Ben dalam dua kata, “Banyak ngakak-nya.”
Baca: Pakai Bahasa Jawa, Film Bayu Skak Disebut Rendahan dan Film TKI
“Saya ingat, pada hari keempat penayangan, film ini menambah jumlah layar di beberapa kota termasuk Jakarta. Saat itu saya gugup. Siapa sangka Pak Menteri dan Presiden ikut menonton. Artinya, film saya dianggap penting oleh mereka,” ujar Bayu.
Yowis Ben sukses merangkul 950 ribu penonton. Bayu bersyukur, mengingat targetnya hanya 500 ribu penonton. Kisah sukses Yowis Ben melewati jalan berliku. Awalnya, banyak produser menolak proyek ini karena dialognya menggunakan bahasa Jawa.
Meski kini sukses sebagai pemain film, penulis skenario, dan sutradara, Bayu Skak, berjanji tidak akan meninggalkan karier sebagai YouTuber yang membesarkan namanya.