Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buat Film Berbahasa Jawa, Bayu Skak Bangga Ditonton Tokoh Penting

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Nama Bayu Skak diambil dari nama kelompoknya saat masih sekolah di SMK yaitu merupakan akronim dari Sekumpulan Arek Kesel. Dari sekedar merekam ulah lucu teman-temannya, sekarang Bayu bekerja dalam sebuah tim dan teman-teman dan sejumlah adik kelasnya di SMK untuk bergabung. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Nama Bayu Skak diambil dari nama kelompoknya saat masih sekolah di SMK yaitu merupakan akronim dari Sekumpulan Arek Kesel. Dari sekedar merekam ulah lucu teman-temannya, sekarang Bayu bekerja dalam sebuah tim dan teman-teman dan sejumlah adik kelasnya di SMK untuk bergabung. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak, 24 tahun, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Presiden Joko Widodo menonton Yowis Ben. Presiden bahkan mendeskripsikan Yowis Ben dalam dua kata, “Banyak ngakak-nya.”

Baca: Pakai Bahasa Jawa, Film Bayu Skak Disebut Rendahan dan Film TKI

“Saya ingat, pada hari keempat penayangan, film ini menambah jumlah layar di beberapa kota termasuk Jakarta. Saat itu saya gugup. Siapa sangka Pak Menteri dan Presiden ikut menonton. Artinya, film saya dianggap penting oleh mereka,” ujar Bayu.

Yowis Ben sukses merangkul 950 ribu penonton. Bayu bersyukur, mengingat targetnya hanya 500 ribu penonton. Kisah sukses Yowis Ben melewati jalan berliku. Awalnya, banyak produser menolak proyek ini karena dialognya menggunakan bahasa Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski kini sukses sebagai pemain film, penulis skenario, dan sutradara, Bayu Skak, berjanji tidak akan meninggalkan karier sebagai YouTuber yang membesarkan namanya. 

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

14 Oktober 2023

Lara Ati 2. Dok. Vidio
Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

Disutradarai Bayu Skak, sinetron lokadrama Lara Ati 2 menyuguhkan dialog, kepribadian, hingga guyon dengan logat dan Bahasa Jawa Timur.


Sambut Natal, Film KNK: Santa Claus dari Jakarta Hadirkan Kehangatan Keluarga

11 Desember 2021

Poster film KNK: Santa Claus dari Jakarta. Foto: PIM Pictures/MAXStream.
Sambut Natal, Film KNK: Santa Claus dari Jakarta Hadirkan Kehangatan Keluarga

Film KNK: Santa Claus dari Jakarta karya sutradara Jay Sukmo mulai tayang Jumat, 10 Desember 2021 di MAXStream.


Ini Kreator Konten YouTube Indonesia yang Terkenal Sebelum Era Selebritas

14 September 2021

Musisi, rapper, Reza Arap. Foto: Instagram Kuy Entertainment.
Ini Kreator Konten YouTube Indonesia yang Terkenal Sebelum Era Selebritas

Sebelum invasi para artis TV ke YouTube, ada banyak pembuat konten yang lebih dulu tenar di media sosial ini. Berikut beberapa di antaranya


Komika, Andi Gunawan Meninggal setelah Alami Infeksi Saraf Otak

24 Agustus 2021

Ernest Prakasa mengunggah kabar duka cita,sahabatnya sesama komika, Andi Gunawan meninggal. Foto: Instagram Ernest Prakasa.
Komika, Andi Gunawan Meninggal setelah Alami Infeksi Saraf Otak

Andi Gunawan, komika yang bermain di film Yo Wis Ben, mengalami kelumpuhan total akibat akibat infeksi saraf otak.


Bayu Skak Bikin Sayembara, Pemenangnya Diajak Buat Vlog Bareng

16 Juni 2020

Youtuber Bayu Skak juga turut hadir dalam upacara kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka. Ia hadir dengan pakaian khas Jawa. Bayu memadukan beskap hitam dengan kain batik. Instagram/@moektito
Bayu Skak Bikin Sayembara, Pemenangnya Diajak Buat Vlog Bareng

Warganet langsung berlomba-lomba memberikan pertanyaan kepada Bayu Skak, Youtuber asal Kota Malang itu.


Syuting di Banyuwangi, Yowis Ben 3 Ajak Penonton Bernostalgia

6 Maret 2020

Untuk meyakinkan produser, Bayu Skak rela tidak menerima honor jika Yowis Ben 2 tidak melampaui target 500 ribu penonton.
Syuting di Banyuwangi, Yowis Ben 3 Ajak Penonton Bernostalgia

film Yowis Ben 3 yang memulai proses syuting pada April 2020 masih akan bercerita tentang anak band dengan segala konflik dan cerita kocaknya.


Sutradara Yowis Ben Bayu Skak di Antara YouTube dan Film

17 Maret 2019

Tokoh 17 Agustus. Bayu Skak, Youtuber. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sutradara Yowis Ben Bayu Skak di Antara YouTube dan Film

Co-sutradara Yowis Ben Bayu Skak punya tip agar agar bisa menjalani karier di YouTube dan film dengan maksimal.


Bayu Skak: Pendapatan dari Youtube Lebih Besar Dari Main Film

7 Maret 2019

Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang.  Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Bayu Skak: Pendapatan dari Youtube Lebih Besar Dari Main Film

Bayu Skak menuturkan pendapatannya sebagai pengisi konten di Youtube, lebih besar ketimbang main film


Pakai Bahasa Jawa, Film Bayu Skak Disebut Rendahan dan Film TKI

26 Maret 2018

Bayu Skak masih menjadi Mahasiswa jurusan Art and Design di Universitas Negeri Malang. Dalam usia 23 tahun ia mampu menciptakan lapangan kerja lewat kerja kreatif dan menjadi inspirasi bagi kaum muda. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pakai Bahasa Jawa, Film Bayu Skak Disebut Rendahan dan Film TKI

Bayu Skak membuat film Yowis Ben yang murni menggunakan bahasa Jawa sebagai dialog di keseluruhan adegan.


Yowis Ben Kalahkan Dilan 1990 di IMDB, Ini Komentar Bayu Skak

25 Maret 2018

Bayu Skak memiliki satu mimpi yang belum tercapai, yaitu membuat film berbahasa Jawa yang ditonton banyak orang.  Dia yakin film ini bisa mendatangkan banyak penonton. Sebab, suku Jawa di Indonesia ini mencapai 40 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Yowis Ben Kalahkan Dilan 1990 di IMDB, Ini Komentar Bayu Skak

Yowis Ben, film garapan YouTuber Bayu Skak, bikin heboh gara-gara mendapat skor 9,7/10 di situs IMDB, mengalahkan Dilan 1990 (7,7/10).