TEMPO.CO, Jakarta -Mark Salling, salah satu pemain dalam serial televisi "Glee", meninggal pada usia 35 tahun, kata pengacaranya, Selasa, 30 Januari waktu setempat. Kematiannya ini terjadi sebelum vonisnya atas pornografi anak ditetapkan pada Maret mendatang.
Baca: Kasus Pornografi Anak, Bintang Serial Glee Ditangkap Polisi
Pengacara Mark Salling, Michael Proctor, mengonfirmasi kabar kematian Salling. Tapi sang pengacara enggan berkomentar soal laporan dari laman selebritas TMZ yang mengatakan seorang sumber dari pihak berwenang menyebut Mark Salling bunuh diri. Proctor tidak mengungkapkan penyebab kematian Mark Salling.
"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Mark Salling meninggal dunia pagi ini," kata Proctor dalam pernyataan seperti dilansir Reuters.
Polisi dan kantor koroner Los Angeles County mengonfirmasi bahwa menemukan jenazah di Los Angeles, tapi mereka tidak segera mengungkapkan identitasnya.
Salling ditangkap pada 2015 setelah menunjukkan pornografi anak di komputernya pada pacarnya yang kemudian melaporkannya ke polisi, kata Departemen Kehakiman AS.
Pada 18 Desember, Mark Salling mengaku bersalah atas kepemilikan pornografi anak, mengakui dia telah mengunduh 25.000 foto seksual anak-anak dari internet ke komputernya.
Dia diizinkan tetap bebas saat kasusnya berlangsung, dan dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 7 Maret untuk mendengar vonis.
Mark Salling terancam hukuman empat sampai tujuh tahun dalam penjara.
Sejak 2009-2015, Mark Salling jadi bagian dari "Glee". Dia berakting sebagai Puck, pemain football yang juga penindas di SMA, tapi belakangan sisi lembutnya muncul setelah bergabung dengan klub paduan suara di sekolahnya.
"Mark adalah orang yang lembut dan penuh kasih, punya kreativitas besar, berusaha menebus kesalahan dengan sebaik-baiknya," kata Proctor.
Sebelumnya, Mark Salling menyerahkan diri pada 3 Juni untuk menghadapi gugatan hukum yang diajukan ke pengadilan federal di Los Angeles menurut pernyataan Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk wilayah tersebut.
Dakwaan federal bahwa aktor kelahiran Texas itu menerima dan memiliki pornografi anak bermula dari penangkapannya oleh polisi Los Angeles dan agen federal pada 29 Desember 2015.
Dia dibebaskan dengan jaminan 20.000 dolar AS dan awalnya akan diadili di pengadilan Los Angeles County.
Namun setelah para penyidik mengetahui "lingkup koleksi" pornografi anak yang mereka ungkap, kasus itu diserahkan ke penuntut federal, kata Kantor Kejaksaan Amerika Serikat.
"Stereotipe tradisional mengenai orang-orang yang melakukan kejahatan eksploitasi seksual anak tidak pas dengan kenyataan," kata Joseph Macias, agen khusus yang bertanggung jawab dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam satu pernyataan tentang pengajuan gugatan.
Macias menambahkan, tersangka dalam kasus pornografi anak bisa dari "semua usia dan dari seluruh lapisan masyarakat."
Penangkapan Salling dilakukan setelah para penyidik mendapat pentunjuk bahwa dia memiliki pornografi anak, kata kepolisian Los Angeles dalam pernyataan ketika itu.
Satu komputer jinjing, hard drive dan flash drive dari rumah Salling memuat ribuan gambar dan video pornografi anak, dan para penyidik terus memeriksa materi-materi tersebut menurut penuntut federal.
Sementara itu, tuduhan terhadap aktor itu masih terpusat pada satu foto dan tiga video pornografi anak yang memperlihatkan gambar remaja-remaja perempuan.
Atas kedua dakwaan itu, ancaman hukuman untuk Mark Salling masing-masing maksimal 20 tahun dalam penjara federal.