Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Coco, 3 Animasi Pixar Ini Juga Berpenghasilan Fantastis

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Masih tayang di bioskop, sementara ini film Coco sudah mencatat pendapatan 49 juta dolar atau 662 miliar rupiah. Ini bukan film Pixar pertama yang berjaya dari segi komersial. Kali pertama memproduksi film lewat Toy Story (1995), film keluaran Pixar tidak pernah memperoleh pendapatan di bawah 330 juta dolar atau 4,4 triliun rupiah. Bahkan dua film Pixar menorehkan pendapatan di atas 1 miliar dolar.

baca: Coco Berjaya di Tangga Box Office Amerika

Berikut 3 film Pixar yang sejauh ini berpenghasilan paling fantastis—dengan Coco yang masih beredar di bioskop saat ini, masih mungkin mencapai perolehan angka lebih tinggi.

Toy Story 3 (2010)

Nostalgia jadi faktor di balik kesuksesan film ini. Masih setia dengan petualangan boneka Woody dan kawan-kawannya, Toy Story 3 menjaring sekitar 40 persen penonton berusia di 17-24 tahun, yang besar bersama Toy Story (1995). Hasilnya, Toy Story 3 tidak hanya memegang rekor film Pixar berpenghasilan tertinggi dengan 1,066 miliar dolar atau 14,4 triliun rupiah.

Namun juga dinobatkan sebagai film animasi dengan pendapatan paling tinggi selama 3 tahun, sebelum posisi puncak direbut Frozen, produksi Walt Disney, dengan 1,2 miliar dolar pendapatannya atau 16,2 triliun rupiah pada 2013. Bukan hal mustahil, Toy Story bisa merebut kembali takhtanya dengan perilisan waralaba keempat pada 2019. Apalagi mengingat pendapatan dari waralaba Toy Story pertama ke berikutnya selalu meningkat.

Finding Dory (2016)

Beda tipis, sempalan film Finding Nemo (2003) ini berada di peringkat kedua dengan penghasilan 1,028 miliar dolar atau 13,8 triliun rupiah. Rahasianya tidak jauh berbeda dengan Toy Story 3, faktor nostalgia dengan 26 persen penonton dewasa di pekan pertama perilisan. "Nostalgia adalah alat pemasaran yang efektif.

Ditambah dengan kekuatan Pixar sebagai sebuah label yang hampir pasti akan membuahkan (film) hit," ulik kritikus film dari koran Inggris The Observer, Wendy Ide. Faktor lain, film yang fokus ke Dory, ikan biru dengan gangguan memori jangka pendek, ini tersedia secara daring dan dalam bentuk DVD. Walhasil film yang melibatkan komedian Ellen DeGeneres ini tetap dekat dengan penontonnya, bahkan juga bagi generasi muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Finding Nemo (2003)

Peraih Film Animasi Terbaik Academy Awards 2004 ini tidak hanya sukses secara komersial. Jalan cerita dengan dua sudut pandang menuai sanjungan. Yang pertama adalah dari sudut pandang anak-anak yang bersimpati pada Nemo dan gerombolan ikan yang terkurung dalam akuarium. Satunya lagi dari sudut pandang orang tua.

Sang sutradara Andrew Stanton menyelipkan pesan, agar para orang tua siap melepas anak mereka yang sudah dewasa. Finding Nemo diganjar 940 juta dolar atau 12,7 triliun rupiah dan duduk di peringkat kedua film dengan penghasilan tertinggi pada 2003.

 Diantara sekian banyak negara, perolehan box office terbesar disumbangkan oleh Tiongkok. Coco meraih perolehan box office 18.2 juta Dollar (sekitar 245 milyar Rupiah) di Tiongkok. Angka ini membuat Coco menjadi film animasi Disney dan Pixar dengan box office tertinggi di Tiongkok setelah Zootopia tahun 2016.

Secara keseluruhan, Coco meraup total pendapatan 153.4 juta Dollar (sekitar 2 triliun Rupiah). Jumlahnya mungkin terdengar janggal jika hanya melihat hasil perolehan box office minggu kemarin.

Pendapatan box office Coco ditambahkan dengan angka di Meksiko. Ini karena Coco sudah tayang terlebih dahulu di Meksiko tanggal 27 Oktober kemarin dan menjadi film dengan debut tertinggi disana

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengisi Suara Mama Coco, Ana Ofelia Murguia Meninggal di Usia 90 Tahun

2 Januari 2024

Aktris asal Meksiko sekaligus pengisi suara karakter Mama Coco di film animasi Coco, Ana Ofelia Murguia meninggal dalam usia 90 tahun pada 31 Desember 2023. Foto: Istimewa
Pengisi Suara Mama Coco, Ana Ofelia Murguia Meninggal di Usia 90 Tahun

Ana Ofelia Murguia yang mengisi suara Mama Coco di film animasi Coco meninggal pada 31 Desember 2023. Ia juga menyanyikan lagu Remember Me.


Coco Raih Oscar sebagai Animasi Terbaik di Academy Awards Ke-90

5 Maret 2018

Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Coco Raih Oscar sebagai Animasi Terbaik di Academy Awards Ke-90

Film Coco memenangi Piala Oscar untuk kategori fitur animasi terbaik dalam Academy Awards ke-90.


Coco Jadi Film Animasi Terbaik di Golden Globe Awards 2018

8 Januari 2018

Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Coco Jadi Film Animasi Terbaik di Golden Globe Awards 2018

Di Golden Globe Awards 2018, Coco mengalahkan film animasi lainnya, termasuk Loving Vincent, The Boss Baby, Ferdinand, dan The Breadwinner.


Berkat Film Coco, Penjualan Gitar Tradisional Meksiko Melonjak

8 Januari 2018

Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Berkat Film Coco, Penjualan Gitar Tradisional Meksiko Melonjak

Gitar bergaya abad ke-16 itu menjadi cara hidup di kota berpenduduk 30.000 orang tersebut selama berabad-abad. Tradisi ini diangkat dalam FIlm Coco


Film Coco buat Gitar Tradisional Meksiko Naik Daun

7 Januari 2018

Salah satu adegan di film animasi Coco. (IST/TABLOIDBINTANG.COM)
Film Coco buat Gitar Tradisional Meksiko Naik Daun

Penjualan gitar di Paracho, Meksiko, tempat pembuatan gitar tradisional Meksiko, meningkat karena meledaknya film Coco.


Film Coco Sukses Raih Pendapatan Tinggi

10 Desember 2017

Coco - Remember Me. (YouTube)
Film Coco Sukses Raih Pendapatan Tinggi

Coco bahkan mencatatkan prestasi sebagai film terlaris di Meksiko sepanjang masa, dengan mengantongi 43,1 juta dolar atau 582 miliar rupiah


Coco Berjaya di Tangga Box Office AS, Tawarkan 4 Versi Soundtrack

28 November 2017

Coco - Remember Me. (YouTube)
Coco Berjaya di Tangga Box Office AS, Tawarkan 4 Versi Soundtrack

Coco yang ditayangaan di Indonesia, Jumat, 24 November 2017, memiliki lagu soundtrack utama berjudul Remember Me, yang hadir dalam empat versi.