Perjalanan Karir Amy Winehouse Dibungkus Dalam Film Biopik Back To Black

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 24 Juli 2024 21:23 WIB

Amy Winehouseketika remaja. Keluarga akan memamerkan foto-foto yang belum pernah dilihat sebelumnya, dan barang-barang Amy yang lain, untuk memperingati hari ulangtahunnya yang ke -30 pada tahun ini di Museum Jewish, London. the winehouse family/dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenang meninggalnya penyanyi Amy Winehouse, para penggemar dapat menonton kilas balik hidupnya lewat film biopik berjudul Back to Black.

Film ini disutradarai oleh Sam Taylor-Johnson, yang sebelumnya dikenal melalui karya-karyanya seperti Fifty Shades of Grey dan A Million Little Pieces. Mengangkat kisah tragis Amy Winehouse, penyanyi asal Inggris yang meninggal pada tahun 2011 dalam usia yang masih muda, film ini menawarkan pandangan baru terhadap kehidupan dan karya-karya ikonisnya.

Amy Winehouse dikenal dengan suaranya yang unik, bakat musik yang luar biasa, dan lagu-lagu hitsnya yang melanda dunia seperti Rehab, You Know I'm No Good, Back to Black, Love Is a Losing Game, dan Tears Dry on Their Own. Meskipun kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam, pengaruhnya dalam dunia musik terus terasa hingga hari ini.

Dilansir dari ImDB, untuk membawa kisah Amy Winehouse ke layar lebar, Sam Taylor-Johnson memilih Marisa Abela untuk memerankan peran utama sebagai Amy. Abela, yang sebelumnya dikenal melalui perannya dalam film Barbie, memberikan penampilan yang mendalam dan penuh emosi sebagai bentuk penghormatan kepada penyanyi yang ikonik ini.

Selain itu, Jack O'Connell memerankan Blake Fielder-Civil, mantan suami Amy yang berperan penting dalam perjalanan hidupnya, sementara Eddie Marsan tampil sebagai Mitch Winehouse, ayah Amy yang merupakan tokoh sentral dalam kehidupannya.

Pembuatan sebuah film biografi tidak pernah mudah, terutama ketika subjeknya adalah sosok yang begitu dihormati dan dipuja seperti Amy Winehouse. Dilansir dari New York Times, Sam Taylor-Johnson tidak hanya mencoba untuk merekonstruksi perjalanan karier Amy sebagai seorang artis, tetapi juga mengeksplorasi sisi pribadi dan emosionalnya. Film ini menggambarkan perjalanan Amy dari hari-hari awalnya tampil di pub-pub di Camden, London, hingga kemasyhuran global dengan album fenomenalnya Back to Black.

Advertising
Advertising

Namun, seperti banyak film biografi sebelumnya, Back to Black juga menghadapi tantangan dalam menyajikan kisah yang akurat dan penuh penghargaan. Beberapa pengamat menyoroti bahwa film ini mungkin terlalu fokus pada hubungan Amy dengan Blake Fielder-Civil, sementara aspek lain dari kehidupannya mungkin kurang mendapatkan eksplorasi yang memadai. Sebagai contoh, pendekatan terhadap kecanduan dan masalah pribadi Amy dalam film ini, meskipun disajikan dengan serius, tidak selalu mencerminkan realitas yang sebenarnya.

Perbedaan antara kenyataan sejarah dan representasi dalam "Back to Black" juga menimbulkan diskusi. Beberapa elemen cerita yang diubah atau dihilangkan mungkin saja menimbulkan kontroversi di antara penggemar Amy Winehouse yang ingin melihat kisah sang idola dengan lebih jelas dan jujur.

Meskipun demikian, film ini berhasil menarik perhatian banyak orang dengan penyutradaraan yang kuat dan penampilan gemilang dari para aktor utamanya. Marisa Abela berhasil menghidupkan kembali aura dan gaya unik Amy Winehouse, bahkan berani menampilkan vokalnya sendiri dalam beberapa adegan penting. Jack O'Connell juga memberikan peran yang kuat sebagai Blake Fielder-Civil, menciptakan chemistry yang kuat dengan Abela dalam layar lebar.

Back to Black tidak hanya sebuah film biografi, tetapi juga sebuah persembahan atas warisan Amy Winehouse yang tak terlupakan. Dengan soundtrack yang kuat dan narasi yang mendalam, film ini mengajak penonton untuk mengingat kembali kehidupan dan musik dari salah satu ikon musik terbesar dari generasinya.

Bagi para penggemar Amy Winehouse, Back to Black memberikan kesempatan untuk merenungkan kembali kehidupan dan karya-karya penyanyi yang penuh talenta ini. Meskipun ada kontroversi seputar pendekatan film ini terhadap kehidupan Amy, tidak dapat dipungkiri bahwa upaya untuk menghormati warisan musiknya tetap menjadi tujuan utama dari film ini.

Back to Black telah mulai tayang di bioskop-bioskop sejak tanggal 24 April 2024, dan menjadi salah satu film yang patut ditonton untuk penggemar musik dan pencinta cerita biografi.

NEW YORK TIMES | IMDB
Pilihan editor: Jadi Warisan Bagi Para Penggemar, Berikut Diskografi Amy Winehouse

Berita terkait

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

6 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

1 hari lalu

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

3 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

3 hari lalu

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

5 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

6 hari lalu

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

The Lord of The Rings: Rings of Power season 2 menampilkan pemandangan magis Inggris dan Kepulauan Canary, di Spanyol

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

6 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

7 hari lalu

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali

Baca Selengkapnya

Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

11 hari lalu

Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

Duta Besar Inggris gembira bisa mendengar langsung pesan Paus Fransiskus soal keberagaman di Indonesia, dan pesan Jokowi mengenai Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya

Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

12 hari lalu

Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

Langkah Inggris menangguhkan penjualan senjata ke Israel langsung mendapat reaksi keras dari para sekutunya.

Baca Selengkapnya