Kisah Brian Epstein dan Fenomena The Beatles
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 24 Januari 2022 16:43 WIB
TEMPO.CO, Liverpool -Brian Samuel Epstein atau dikenal dengan Brian Epstein adalah seorang pengusaha asal Inggris dan dikenal sebagai manajer The Beatles. Epstein lahir pada 19 September 1934 di Liverpool, Inggris.
Epstein adalah seseorang yang memiliki kemampuan entrepreneurship dan prmosi yang baik dan berhasil membuat nama Beatles melejit dalam dunia musik. Epstein dilahirkan pada sebuah keluarga yang memiliki usaha pada bidan retail di Liverpool dan oleh karenanya Epstein mewariskan ilmu-ilmu seperti entrepreneurship dan promosi.
Mengutip dari buku The Beatles : The biography, awal mula Epstein berjumpa dengan Beatles adalah ketika Beatles tampil pada sebuah klub yang bernama Cavern pada November 1961. Saat itu, Epstein masih bekerja sebagai pengelola piringan hitam di toko musik milik keluarganya yang ada di Liverpool.
Epstein yang menyaksikan penampilan Beatles terkagum dan memutuskan untuk menjadi manjer Beatles pada Janauri 1962.
Di awal-awal menjadi manajer, Epstein sering menawarkan demo rekaman Beatles ke banyak studio rekaman yang ada di Inggris, tetapi usaha yang dilakukan oleh Epstein sering ditolak oleh banyak perusahaan rekaman.
Usaha epstein yang terus menawarkan demo rekaman akhirnya membuahkan hasil. Saat itu, Parlophone Record menrima demo rekaman Beatles yang dibawa oleh Epstein.
Selanjutnya : Sejak saat itu nama The Beatles perlahan-lahan mulai melejit...
<!--more-->
Sejak saat itu, nama The Beatles perlahan-lahan mulai melejit dan Epstein menjadi seseseorang yang mengatur Beatles, mulai dari keuangan hingga gaya berpakain mereka.
Di samping itu, Epstein seringkali menjadi seseorang mediator ketika terjadi konflik antar-personel Beatles. Ia kerap dijuluki The Fifth Beatles oleh banyak orang karena peran dan kontribusi Epstein bagi Beatles sangat besar dan berarti.
Epstein meninggal dunia pada 27 Agustus 1967 di usianya yang ke 32 tahun. Ia meningal dunia karena overdosis akibat konsumsi obat penenang.
Kematian Epstein berakibat pada goyahnya Beatles. The Beatles menjadi kehilangan sosok mediator dan penengah di anatar mereka. Saat itu, Paul McCartney mencoba untuk mengambil alih kendali dan McCartney mencoba untuk menggangas proyek untuk keberlangsungan Beatles, seperti penggarapan film Magical Mystery Tour dan Let It Be.
Selanjutnya : McCartney yang menjadi dominan..
<!--more-->
McCartney yang menjadi dominan dalam Beatles membuat personel lain menjadi risih dan salah satu personel yang mengungkap ketidaksukaannya adalah John Lennon.
Selain itu, munculnya George Harrison sebagai penulis lagu Beatles juga membuat risih beberapa personel Beatles. Harrison mulai merasa frustasi dan merasa terasingkan di Beatles dan semakin lama terdapat perbedaan selera musik antarpersonel The Beatles.
Hal ini berakibat pada sulitnya mereka untuk berkolaborasi dan karena sudah semakin banyaknya masalah Beatles menyatakan untuk membubarkan diri pada 1970. Namun, bubarnya mereka pun tak luput dari masalah.
Saat itu, McCartney mendahului Lennon dan kawan-kawannya yang lain dalam menyatakan bubarnya band dan berujung pada Lennon bersama Ringo dan Harrison melawan McCartney di pengadilan dalam proses pembubaran The Beatles.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : 4 Lagu Unik John Lennon Bersama The Beatles