Mengenal Sebastian Bach, Komposer Religius yang Melampaui Zamannya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 November 2021 12:50 WIB

Johan Sebastian Bach. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bach Revival menjadi salah satu zaman yang disebut sebagai kepopuleran seorang komponis asal Jerman Johan Sebastian Bach yang kemudian dikenal dengan J.S. Bach. Ia mampu melahirkan karya-karya yang mampu melampaui zamannya.

Karya-karya Sebastian Bach populer pada periode 1700-an, pada masa ini pula ketika karya seni dan arsitektur sedang berada di periode Baroque. Periode Baroque memiliki kaitan yang cukup erat dengan Gereja Katolik di masa tersebut. Ketika itu Gereja Katolik memutuskan pada Konsili Trente bahwa seni harus mengkomunikasikan tema-tema keagamaan dan keterlibatan emosional langsung dalam menanggapi Reformasi Protestan.

Berdasarkan courseslumenlearning.com, Baroque dicirikan oleh gerakan berlebihan dan detail yang jelas yang digunakan untuk menghasilkan drama, kegembiraan, dan keagungan dalam seni pahat, lukisan, arsitektur, sastra, tari, dan musik. Ikonografi Baroque bersifat langsung, jelas, dan dramatis, yang dimaksudkan untuk menarik terutama indra dan emosi.

Jauh sebelum karya-karya Bach populer, musik-musik ketika itu memainkan gaya yang terikat pada nada dasar tertentu, hal itulah yang membuat musik-musik di barat menjadi mainstream. Musik periode Baroque yang terkenal dengan “kesulitannya” membuat karya-karya Bach asing di telinga banyak orang ketika itu.

Bach yang ingin menghilangkan pakem-pakem musik mainstream menggubah musik-musik dengan teknik yang memainkan dua melodi terpisah secara bersamaan dan terbebas dari ikatan nada dasar. Gaya bermain tersebut juga sering disebut dengan gaya kontrapuntal.

Advertising
Advertising

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, periode Baroque kerat kaitannya dengan Gereja Katolik, J.S Bach juga membuat karya-karya yang dekat dengan tema keagamaan. Karyanya yang cukup terkenal dan didedikasikan untuk gereja ialah Mass in B Minor. Bach sudah merancang karya tersebut sejak 1714 hingga 1749—satu tahun sebelum ia meninggal—namun belum sempat menyelesaikannya.

Selama hidupnya, Sebastian Bach lebih dikenal sebagai seorang organis daripada komposer. Beberapa karyanya bahkan diterbitkan selama masa hidupnya. Komposisi musik Bach tetap dikagumi oleh mereka yang mengikuti jejaknya, termasuk Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Reputasinya mendapat dorongan besar pada tahun 1829 ketika komposer Jerman Felix Mendelssohn memperkenalkan kembali "Passion Menurut St. Matthew" karya Bach.

Berdasarkan biography.com, secara musik, Bach adalah ahli dalam memunculkan dan mempertahankan emosi yang berbeda. Dia juga seorang pendongeng ulung, sering menggunakan melodi untuk menyarankan tindakan atau peristiwa. Dalam karya-karyanya, Bach menarik dari gaya musik yang berbeda dari seluruh Eropa, termasuk Prancis dan Italia.

Sebastian Bach menggunakan counterpoint, memainkan beberapa melodi secara bersamaan, dan fugue, pengulangan melodi dengan sedikit variasi, untuk menciptakan komposisi yang kaya detail. Dia dianggap sebagai komposer terbaik dari era Baroque, dan salah satu tokoh terpenting dalam musik klasik pada umumnya.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Murah Meriah untuk Penggemar Bach

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

14 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

6 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

7 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

13 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya