Sempat Minta Dijemput Polisi Pakai Mobil Mewah, Medina Zein: Itu Becanda Aja

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 30 September 2021 13:34 WIB

Medina Zein. Foto: Instagram/@medinazein.

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Medina Zein sempat meminta dijemput polisi menggunakan mobil mewah. Namun saat memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya pada Rabu, 29 September 2021, Medina ditemani suami, Lukman Azhari justru terlihat menggunakan mobil Toyota Innova berwarna putih milik kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Lukman Azhari sebelum meninggalkan Polda Metro Jaya kemarin malam. "Dianterin sama Machi," kata Lukman Azhari dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 29 September 2021.

Kemudian, Medina mengklarifikasi terkait pesan suaranya yang viral karena meminta dijemput menggunakan mobil mewah. Ia mengatakan ucapannya itu tidak serius. "Itu becanda aja," kata Medina sambil berjalan ke arah mobil.

Lukman Azhari menambahkan bahwa rekaman suara tersebut hanyalah percakapan pribadi Medina dan bukan untuk konsumsi publik. "Itu kan komunikasi secara pribadi lalu disalahgunakan, enggak pernah kayak gitu-gitu," kata Lukman.

Sebelumnya, Medina Zein dan Marissya Icha saling lapor ke Polda Metro Jaya. Medina dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah dalam polemik pembelian tas KW alias palsu. Medina juga melaporkan balik Marissya dengan tuduhan yang sama. Laporan Medina terhadap Marissya sebagai bantahan atas rumor yang mengatakan Medina melakukan pencemaran nama baik terhadap Marissya.

Advertising
Advertising

Setelah dilaporkan, Medina justru menantang Marissya agar menjemputnya menggunakan mobil mewah bukan mobil tahanan. Marissya mengunggah beberapa pesan suara yang berasal dari Medina di Instagram Story pada Jumat, 17 September 2021.

Medina Zein mengingatkan Marissya kalau dulu ia pernah dijemput polisi dengan menggunakan mobil mewah. Kepada pengacaranya, Medina juga telah berpesan minta dijemput dengan menggunakan Toyota Vellfire. “Enggak mau pakai Fortuner, sakit badan, Bandung Jakarta kan ya mba, sakit punggung. Tolong pakai Vellfire ya enggak apa-apa nanti saya lebihin, saya bayar,” kata Medina.

Selain Marissya, ada seorang lagi yang melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya. Pelaporan dilakukan karena Medina diduga melakukan pengancaman melalui media elektronik terhadap Samira. Kuasa hukum Samira, Ahmad Ramzy menerangkan, pengancaman terjadi saat Samira menagih utang kepada Medina sebesar Rp 240 juta. Uang tersebut dipinjam Medina dari Samira untuk memberangkatkan jamaah umrah yang pergi menggunakan agen travelnya.

Baca juga: Tantang Pelapornya, Medina Zein Minta Dijemput Polisi Pakai Toyota Vellfire

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

2 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

6 jam lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

8 jam lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

9 jam lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

10 jam lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya