Usai Dikritik Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar, Kemenparekraf Minta Maaf

Reporter

Marvela

Kamis, 20 Agustus 2020 14:30 WIB

Pembuat film Indonesia, Joko Anwar, merislis empat film di 2019; Orang Kaya Baru, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) dan Ratu Ilmu Hitam.

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta maaf usai dikritik dua sutradara kondang, Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar terkait pengubahan judul pada poster teater musikal persembahan dari Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live.

"Permohonan maaf ini kami buat untuk meluruskan situasi yang terjadi antara pengelola akun @kemenparekraf.ri, Galeri @indonesia_kaya, @boowlive dan semua seniman juga pihak yang terlibat dalam produksi #MusikaldiRumahAja," tulis akun @kemenparekraf.ri.

Mereka meminta maaf dan sangat menyesal atas kesalahan visual cover pada konten yang diunggah di akun @kemenparekraf.ri, Sabtu, 15 Agustus 2020. Mereka mengatakan bahwa visual tersebut merupakan modifikasi poster musikal Malin Kundang. Namun pada eksekusinya mereka lalai, tidak memasukkan logo Galeri Indonesia Kaya dan BOOW Live.

"Sesungguhnya kami berniat baik tanpa ada maksud buruk sedikitpun, kami hanya ingin membantu promosi dengan mengunggah konten tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap karya #MusikaldiRumahAja. Menjadi semangat tanggung jawab kami untuk mendorong promosi dan publikasi karya-karya industri kreatif tanah air. Kami tidak berniat untuk mengklaim atau mengambil keuntungan dari program tersebut dari segi apapun," tulisnya.Angga Dwimas Sasongko. TEMPO/FRANNOTO

Mereka menyadari kejadian ini merupakan kesalahan etika komunikasi visual sehingga langsung mereka take down atau dihapus dari akun @kemenparekraf.ri dalam waktu kurang dari 24 jam setelah diunggah. Permohonan maaf ini juga ditujukan kepada seluruh seniman yang terlibat dalam produksi #MusikaldiRumahAja.

Advertising
Advertising

"Kami juga berterima kasih atas saran dan masukan dari para pelaku ekonomi kreatif terkait isu ini. Mari bersama-sama mengembangkan potensi industri kreatif Indonesia. Terima kasih," tulisnya.

Angga Dwimas Sasongko dan Joko Anwar melalui akun Twitternya mengkritik Kemenparekraf yang mengubah judul pada poster teater musikal Malin Kundang menjadi Musikal Dirumah Aja tanpa izin dari penyelenggara. Mereka merasa cara yang dilakukan Kemenparekraf tidak sesuai dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang meliputi hak cipta dan hak kekayaan industri.

Berita terkait

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

5 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

7 hari lalu

Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Bakat Widuri Puteri Seperti Kombinasi Orang Tuanya

Widuri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan bernyanyi. Kombinasi kemampuan dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

7 hari lalu

3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

Film horor seperti memiliki daya tarik tersendiri dengan alur ceritanya yang misterius, adegan jump scare, dan kisah mistisnya.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

9 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

11 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

14 hari lalu

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

15 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

15 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

15 hari lalu

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

Serial kolaborasi pertama Netflix dengan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams akan dibintangi oleh 65 aktor dengan total 7 episode.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

15 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya