TEMPO.CO, Jakarta - Biduanita dangdut, Zaskia Gotik, kembali menuai heboh sejak foto-foto offair-nya di sebuah mal di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebar di dunia maya. Yang membuat netizen heboh bahkan melontarkan cibiran, dalam foto tampak salah satu penonton memegang bokongnya dan kemudian mencium.
Aksi yang dilakukan Zaskia Gotik tersebut, menurut sebagian besar netizen, sejatinya tidak pantas diumbar di acara offair di mana penonton yang hadir dari berbagai usia. Untungnya foto-foto cium bokong Zaskia Gotik tersebut hanyalah rekayasa usil salah satu netizen alias hoax.
Baca: Foto Bokong Zaskia Gotik Dicium Hoax
"Enggak ada cium-cium (bokong). Di sana kan juga ada banyak ibu-ibu," kata Cici dari manajemen Zaskia Gotik. Namun, Cici mengakui, bahwa salah aksi penonton yang memegang bokong Zaskia Gotik adalah benar. Bahkan, kata Cici, pelantun Satu Jam Saja itu yang sengaja meminta pria tersebut.
Pria tersebut akhirnya naik ke atas panggung dan memegang bokong, Zaskia kemudian mempertontonkan goyangan khasnya, Goyang Itik. Sayangnya, Cici enggan menjelaskan alasan Zaskia Gotik meminta pria itu memegang bokongnya. "Kalau itu aku no comment. Yang lain aja soal Zaskia ya," kata Cici berkelit.
Baca: Zaskia Gotik Dilaporkan Netizen kepada Jokowi, Ini Sebabnya
Sebelumnya, terkait dengan insiden tak mengenakkan itu, manajemen Nagaswara selaku label yang menaungi Zaskia yakin foto-foto tersebut palsu alias rekayasa. "Terkait dengan berita soal Zaskia, foto yang beredar itu hasil editan orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Andre dari Nagaswara, Selasa, 23 Agustus 2016.
Andre membuktikannya dengan memperlihatkan sejumlah foto asli pria yang ada di foto itu. Dari sejumlah foto, tidak ada adegan bokong dipegang dan dicium. Andre menyesalkan sikap netizen yang cepat bereaksi dengan mengecap Zaskia negatif. "Komentar netizen terlalu berlebihan tanpa cross-check lebih dulu."
TABLOIDBINTANG.COM
Baca Juga
Gatot Brajamusti dan Reza Artamevia Positif Konsumsi Narkoba
TERUNGKAP: Jejak Narkoba Gatot Brajamusti Terendus Sejak 2006