Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bung Karno Pernah Buru Lukisan Ramualdo Locatteli  

image-gnews
Lukisan Ramualdo Locatteli berjudul Menggaru Sawah Di Jawa. TEMPO/Dian Yuliastuti
Lukisan Ramualdo Locatteli berjudul Menggaru Sawah Di Jawa. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pameran Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia kembali digelar untuk kedua kalinya. Kali ini menampilkan 48 karya dari 41 seniman. Salah satu karya seniman yang dipamerkan adalah karya pelukis Italia, Ramualdo Locatteli yang berjudul Menggaru Sawah di Jawa. Presiden Sukarno menyukai karya pelukis kelahiran Bergamo ini dan pernah memburu karyanya.

Karya ini merupakan satu dari puluhan karya yang dipamerkan dalam pameran bertajuk Senandung Ibu Pertiwi, yang digelar di Galeri Nasional Indonesia pada 2-31 Agustus 2017 mendatang.

Menurut pengamat seni rupa Agus Dermawan T, Ramualdo adalah pelukis keluarga Kepresidenan Filipina. Ia mewarisi bakat melukis dari ayahnya yang pelukis dekoratif Luigi Locatteli.

Ia belajar melukis pada usia 11 tahun dan ikut membantu ayahnya membuat lukisan geraja paroki San Filastro pada usia 14 tahun. Ia kemudian belajar tentang seni rupa dan masuk Akademi Carrara dengan gurunya Ponciano Loverini.

”Pada 1938, ia mengikuti Biennale Venesia, biennale seni rupa yang tertua dan berpengaruh di seni rupa,” ujar Agus melalui email kepada Tempo. Dari sana kesuksesan mengikutinya. Beberapa tokoh besar mulai dari Paus hingga Mussolini mengoleksi karyanya.

Pada sekitar 1940, ia pergi ke wilayah Asia di Hindia Belanda dan tinggal di Bali. Ia sering juga tinggal di Jawa. Dia pun melukis situasi di mana ia tinggal, khususnya melukis pemandangan. “Kala itulah Bung Karno menyukai karyanya, yang 15 tahun kemudian diburu ketika beliau menjadi presiden,” ujar Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Locatteli kemudian pergi ke Filipina dan menjadi pelukis keluarga Kepresidenan Filipina. Malang nasibnya ketika Jepang menyerbu negara ini. Locatteli dituduh sebagai mata-mata dan dibinasakan pada Februari 1943.

Lukisan Locatteli berjudul Menggaru Sawah di Jawa ini pernah rusak parah dan diperbaiki beberapa bulan lalu. Mantan Kepala Biro Pengelolaan Istana, Kantor Sekretariat Negara Ade Wahyuni Saptantinah mengatakan lukisan ini pernah tak terurus. Saat ia masuk di kantor ini, ia melihat lukisan ini tak terpasang dan tak terawat.

”Lukisan ini pernah digulung begitu saja, meski sudah diperbaiki masih terlihat retak-retak di lukisan ini,” ujar Ade kepada Tempo sambil memperlihatkan lukisan tersebut.  

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

1 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

5 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

12 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

50 hari lalu

Mohammad Natsir. Dok.TEMPO/Ali Said
Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.