TEMPO.CO, Jakarta - Dua album garapan Linkin Park kembali masuk ke dalam 10 besar penjualan di Amerika Serikat, Selasa, 2/8, lalu. Ini terjadi pasca kematian sang vokalis, Chester Bennington.
One More Light, album terakhir yang dibuat oleh band rock asal California tersebut berhasil menduduki peringkat pertama saat keluar pada bulan Mei. Lalu posisinya turun ke peringkat keempat dalam tangga lagu Billboard selama sepekan.
Menurut Nielsen Music, Hybrid Theory, album debut Linkin Park, yang berhasil masuk ke dalam daftar salah satu album terlaris di Amerika Serikat pada 2001 lalu, menduduki peringkat kedelapan dalam tangga lagu mingguan melalui lagu andalan, In The End.
Chester Bennington yang memiliki suara metal khas, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di rumahnya, Los Angeles, 20 Juli lalu.
Vokalis berusia 41 tahun tersebut telah lama berjuangmengatasi kecanduannya pada obat-obatan, alkohol dan trauma masa kecil. Keluarga dan teman Bennington memutuskan untuk melakukan upacara pemakanan secara tertutup di Los Angeles.
Ratusan acara digelar di berbagai belahan dunia untuk mengenang kepergian Bennington, mulai dari penggalangan dana hingga jumpa penggemar.
Daya tarik Linkin Park tidak hanya melanda Amerika saja, bahkan salah satu negara tersibuk, Asia berhasil ditaklukan olehnya. Salah satu lagu andalan Linkin Park, Numb menjadi lagu paling banyak diunduh dalam tangga lagu Singapura dan Hong Kong.
STRAITS TIMES | ESKANISA RAMADIANI
