TEMPO.CO, Jakarta – Pelawak Nurul Qomar atau biasa disapa Haji Qomar kembali berperan dalam sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata, Perfect Dream. Kali ini ia berperan sebagai Hartono, bos gangster asal Surabaya.
Banyak orang yang penasaran, apa alasan Qomar mau menerima peran ini lantaran saat ini dirinya menjadi Rektor di Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga:
”Saya ketemu Hestu (sutradara) dan sempat mempertanyakan kenapa pilih saya? Saya bilang saya ini ustad, saya penceramah agama, dan saya ini rektor di Brebes. Bisa rusak citra saya,” katanya di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2017.
Menurut cerita Qomar, Hestu meyakinkan bahwa karakter Hartono cocok untuknya. “Dia bilang Hartono itu seperti Pak Qomar, badannya kecil,” katanya.
Namun pria berusia 57 tahun ini tak langsung percaya. “Saya investigasi langsung sampai ketemu dengan anggota gangster aslinya,” ujarnya.
Menurut Qomar, Hartono adalah sosok yang selalu nyaris tak tersentuh hukum. “Hari ini dia membunuh, besoknya dia bisa main golf,” Qomar bercerita. Anggota DPR RI periode 2004-2014 ini mengatakan figur seperti ini masih ada di tengah masyarakat kita.
DINI TEJA