TEMPO.CO, Jakarta - Musikus Ahmad Dhani dikabarkan sedang dikejar-kejar pedagang antik asal Cikapundung, Bandung, lantaran belum membayar barang yang dibelinya pada tahun lalu. Nilai barang itu disebut-sebut mencapai Rp 100 juta.
Kabar tersebut muncul setelah Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik Cikapundung, Rully, menagih utang kepada Ahmad Dhani lewat sebuah video yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ketika Ahmad Dhani Memuji Rizieq Syihab
Ditemui setelah mengisi acara di kediamannya, Ahmad Dhani belum mau memberi penjelasan. “Kita bicara ini dulu. Nanti yang lain-lain,” kata Ahmad Dhani kepada wartawan, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Maret 2017.
Artis yang gagal menjadi Wakil Bupati Bekasi itu hanya mau meladeni pertanyaan wartawan tentang pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang didukungnya. Ketika kembali dimintai konfirmasi apakah pernyataan tentang utang itu benar atau tidak, Ahmad Dhani menegaskan lagi bahwa dia belum mau berkomentar. “Nanti aja, ya. Itu (soal kabar utang) nanti lah,” kata Ahmad Dhani sambil berjalan meninggalkan kerumunan wartawan. *
TABLOIDBINTANG.COM