Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Thailand Menangkan 11th Benesse Prize

image-gnews
Karya Pannaphan Yodmanee dalam Art Stage. singaporebiennale.org
Karya Pannaphan Yodmanee dalam Art Stage. singaporebiennale.org
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Seniman Thailand, Pannaphan Yodmanee, terpilih menjadi pemenang 11th Benesse Prize. Perempuan ini berhak mendapatkan hadiah uang sebesar 3 juta yen dan mengerjakan proyek karya yang akan dipajang di situs seni Benesse di Naoshima, Jepang. 

Benesse Holdings Inc dan Singapore Art Museum memilih empat seniman peserta Biennale Singapura sebagai nomine penerima penghargaan. Mereka adalah Martha Atienza (Filipina), Bui Conh Khanh (Vietnam), Ade Darmawan (Indonesia), Qiu Zhijie (Cina), dan Pannaphan Yodmanee (Thailand).

Penghargaan dan hadiah diserahkan Pendiri dan Presiden Situs Seni Benesse Naoshima, Soichiro Fukutake, pada Kamis, 12 Januari 2017 di Singapore Art Museum. Ketua Dewan Juri, Akiko Miki, mengatakan karya seniman ini unik, baik lukisan, instalasi maupun karya arsitekturalnya.

Ia menggabungkan pandangan mikroskopik dan makroskopik dengan kosmologi Budha, teknik tradisional dan modern dan material buatan maupun alami. “Kami berharap dapat melihat sensibilitas kritisnya bisa memberikan pemahaman yang mendalam tentang peradaban manusia, kondisi alam dan spiritualitas di era kontemporer di pulau Seto,” ujar Miki.

Penghargaan ini diberikan sejak 1995 di Biennale Venesia untuk merayakan seniman yang mewujudkan semangat eksperimental dan kritis. Penghargaan ini kemudian diarahkan ke kawasan Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Pannaphan Yodmanee, terpilih pula seniman Singapura Zulkifle Mahmod, yang menerima penghargaan khusus Soichiro Fukutake.  Zulkifle dalam Biennale Singapore menampilkan karya instalasi dari ratusan pengeras suara yang masing-masing berisi suara penduduk Singapura dari berbagai suku bangsa atau turunan imigran yang datang ke Singapura.

“Saya sangat terkesan dengan karya yang dengan terampil mengumpulkan suara yang diperoleh dari komunitas migran di Singapura yang kontemporer,” ujar Fukutake.

DIAN YULIASTUTI (SINGAPURA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

41 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.


Pameran Nandur Srawung XI: Merayakan Warisan Seni Rupa

55 hari lalu

Pameran Nandur Srawung XI
Pameran Nandur Srawung XI: Merayakan Warisan Seni Rupa

Jangan lewatkan kesempatan untuk merayakan warisan seni rupa Indonesia dan menggali inspirasi dari karya-karya luar biasa yang dipamerkan.


Selasar Sunaryo Art Space Gelar Pameran Seni Rupa 10 Seniman Perempuan

30 Mei 2024

Perupa Fiametta Gabriela membuat lukisan langsung berjudul Innerforce pada pameran Titicara Meruah di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2024. Pameran ini melibatkan sembilan perupa lintas generasi dimana sebagian besar adalah perupa muda dengan kurator generasi muda. TEMPO/Prima mulia
Selasar Sunaryo Art Space Gelar Pameran Seni Rupa 10 Seniman Perempuan

Sepuluh seniman perempuan menggelar pameran seni rupa dan pertunjukan dari karya mereka di Selasar Sunaryo Art Spaces.


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

23 Maret 2024

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

17 Maret 2024

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.