TEMPO.CO, Jakarta - Tak terima dituduh melakukan penganiayaan, Nikita Mirzani melaporkan Julia Perez ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Belakangan, Julia Perez mengakui tudingan yang dilontarkannya lewat Twitter adalah buah dari kesalahpahaman. Jupe—sapaan akrabnya—kemudian meminta maaf, baik di media sosial maupun secara langsung di hadapan wartawan.
Sebelum kisruh ini terjadi, Julia Perez mengungkapkan bahwa dia sempat berhubungan baik dengan Nikita Mirzani. Bahkan terbilang sangat dekat karena Nikita sering menjadikan Jupe tempat curhat.
"Dulu, saya satu-satunya orang yang selalu dia mintai nasihat. Saya enggak tahu bisa terjadi seperti ini," kata Julia Perez saat jumpa pers di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 1 November 2016.
Julia Perez mengakui dia dalam kondisi emosi saat menulis kata-kata di Twitter. Saat itu, Jupe baru mendengar kabar asistennya dianiaya.
"Saya spontan melakukan itu. Saya menerima laporan asisten saya dianiaya. Dia laporan, dia dipukuli. Ketika itu, diduga (pelakunya) orang yang saya kenal. Saya WhatsApp (Nikita) enggak dijawab. Saya cari penjelasan, kenapa," ucap Julia Perez.
Julia Perez berharap permintaan maaf yang disampaikannya di hadapan media bisa diterima Nikita Mirzani sehingga persoalan ini tak perlu berlarut-larut.
Baca Juga
Raffi Ahmad Sebut Nagita Slavina Akan Berhijab, Asalkan...
Sandiaga Klaim Harga 4 Mobilnya di Bawah Rp 300 Juta