TEMPO.CO, Jakarta -Projek Liztomania yang digarap Eugene Panji dan Ridho Hafiez akan kembali menyapa masyarakat ibukota. Pada volume kedua ini, mereka akan menghadirkan musisi Glenn Fredly yang akan tampil pada Jumat, 21 Oktober 2016.
Glenn dan Eugene menjanjikan sebuah konser yang intim dan mampu menyentuh hati para penonton yang hadir dalam tajuk Renjana di Gedung Kesenian Jakarta. “Konsep konser yang intim, ada kedekatan antara musik, Glenn dan penonton,” ujar Eugene kepada Tempo saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2016.
Eugene mengatakan seperti pada konser Liztomania volume pertama yang menghadirkan Slank, panggung akan dipermak sedemikian rupa secara organic. Tata panggung akan lebih sederhana tetapi ada interaksi manusia yang lebih dalam. Selain itu mereka juga akan menghadirkan panggung dengan sentuhan multimedia. Konsep panggung nanti, kata Eugene, untuk menerjemahkan lagu dan merespon ruang konser.
Glenn Fredly mengatakan sangat senang terlibat dalam konser Liztomania ini. Dia akan membawakan 12 lagu. “Lagu-lagu akan dikurasi oleh Ridho, Eugene. Saya serahkan beberapa materi lagu pilihan terutama dari album Renjana pada 2012 yang merupakan album indie saya,” ujar Glenn kepada Tempo.
Baca: Rute Tour de Siak Bakal Diperpanjang sampai Malaysia
Dalam durasi dua jam, Glenn akan menampilkan beberapa tembang yang akan dipilih terutama lagu yang jarang didengar para penikmat musik. Ada lagu-lagu lama dan lagu hits dari musisi pelantun tembang Malaikat Juga Tahu ini. Dia juga akan menampilkan lagu tentang Jakarta, tempat yang menghidupkan mimpinya.
Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini mengungkapkan rasa senang dan bangganya ikut dalam projek garapan Eugene dan Ridho ini. Menurutnya projek ini membangkitkan dan merawat banyak memori yang baik dari perjalanan hidupnya. Gedung Kesenian Jakarta, menjadi tempat dia terjun di kancah dunia musik. “Saat itu pendaftaran ajang pencarian bakat musik sekitar 1993-1994 yang membawa saya sekarang ini,” ujarnya.
Menurut dia, proyek Liztomania ini diharapkan menjadi interaksi budaya pop di kalangan penikmat seni dan musik di Jakarta dan menghidupkan tempat-tempat semacam GKJ. Projek Liztomania ini, kata Glenn, penting didukung untuk menumbuhkan ekosistem musik di Jakarta. Butuh pelaku dan inisiatif dari dunia seni untuk itu. “Jadi tanggung jawab bersama, tak hanya pelestarian tapi juga menikmati. Selama ini banyak dilakukan oleh musisi indie.”
DIAN YULIASTUTI
Simak:
PNS Ini Tetap Digaji Rp 53 Juta per Bulan meski Telah Di-PHK
Polri dan TNI Dapat Hibah Miliaran, Ini Penjelasan Ahok
Nikita Mirzani Akhirnya Buka Masalah Nafa Urbah dengan Zack