TEMPO.CO, Surabaya - Pada semester pertama tahun 2016, film Ada Apa Dengan Cinta 2 muncul sebagai gebrakan dunia perfilman Indonesia. AADC 2 menjadi film terlaris pertama tahun ini. Berbagai pertanyaan muncul dari penikmat film Indonesia, mau dibawa ke mana lagi kisah Rangga yang diperankan Nicholas Saputra dan Cinta yang diperankan Dian Sastrowardoyo selanjutnya?
Produser sekaligus penulis skenario AADC 2, Mira Lesmana, begitu bersyukur atas antusiasme penonton menyambut AADC 2. Keberhasilan untuk bisa meyakinkan cerita AADC 2 dekat dengan masyarakat membuat Mira takjub.
Kisah Rangga dan Cinta ini seperti sudah menjadi obrolan hangat di kalangan masyarakat. Menanggapi itu, Mira tidak mau buru-buru memikirkan produksi AADC 3 selanjutnya.
Simak Pula: AADC Sudah Ditonton 2 Juta Orang, Ini Reaksi Geng Cinta
“Kemungkinan sih ada-ada aja, tapi sampai sekarang belum terpikirkan, masih menikmati antusiasme masyarakat yang merespons film ini dengan baik,” kata Mira saat konferensi pers di Surabaya, Kamis, 5 Mei 2016.
Mira mengatakan, untuk memunculkan kisah Rangga dan Cinta dalam film ketiga, tidak cukup hanya mempertimbangkan antusiasme penonton. Namun juga perlu memperhitungkan gagasan yang orisinal. Apalagi cerita geng Cinta juga memiliki magnet tersendiri di masyarakat. “Butuh waktu perenungan dan pemikiran ke mana lagi arah kami.”
Baca Juga: Spoiler AADC 2 Beredar, Adinia Wirasti: It's Not Legal
Film yang disutradarai Riri Riza ini juga merambah pasar Asia. Sekitar 200-250 ribu tiket ludes terjual dalam lima hari di Malaysia. Pemasukan sudah 2 juta ringgit dengan harga 10 ringgit per tiket. Menurut Riri, angka itu cukup tinggi dibandingkan dengan populasi penduduk Malaysia yang jumlahnya sekitar 30 juta orang.
Tidak hanya di Malaysia, film ini juga diputar di Brunei Darussalam. Namun, saat ditanya jumlah penjualan tiket di sana, Mira mengaku belum memiliki datanya. Sedangkan di Singapura, film ini masih belum tayang.
SITI JIHAN SYAHFAUZIAH
Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa